Warga Menangis Histeris dan Menjerit, Ayah dan Anak Tenggelam di Lematang Salah Satunya Ditemukan

Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya satu korban tenggelam atas nama Harviadi (35) ditemukan, Minggu (19/12/2021) pukul 13.30.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
sripoku.com/ardani
Suasana evakuasi satu dari dua korban tenggelam di Sungai Lematang. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Kabar terbaru ayah dan anak tenggelam di Sungai Lematang.

Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya satu korban tenggelam atas nama Harviadi (35) ditemukan, Minggu (19/12/2021) pukul 13.30.

Tubuh pria asal Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas ini mengapung dan berhasil dilihat oleh tim gabungan yang melakukan pencarian.

Tubuh Harviadi ditemukan satu kilometer dari titik ia dan anaknya jatuh ke Sungai Lematang pada Jumat (17/12/2021) silam.

Sementara anaknya yang masih tiga tahun hingga saat ini belum berhasil ditemukan.

Ayah dan anak ini tenggelam setelah melintasi jembatan gantung di Desa Tanjung Raman.

Dari pantauan di lapangan, almarhum Harviadi tiba-tiba terlihat mengambang dengan menggunakan pakaian lengkap memakai baju kaos merah dan celana jeans.

Warga yang melihat dari tepi Sungai Lematang langsung berteriak menjerit dan menangis.

Kebetulan, ada dua  perahu ketek warga yang baru pulang dari pencarian langsung bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke rumah duka. 

Kepala BPBD Muara Enim Abdul Rozieq, mengucapkan alhamdulilah satu orang korban atas nama Harviadi telah ditemukan.

Dan masih melakukan pencarian anak Harviadi, Alviro (3).

"Doakan saja, hari ini, semuanya bisa dapat semua," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved