Berita Religi
Dahsyatnya Kalimat Samiallahu Liman Hamidah Kerap Dibaca Saat Sholat, Doa yang Jadi Rebutan Malaikat
Sami'allahu liman hamidah termasuk ke dalam rukun sholat, jadi seseorang yang mendirikan sholat harus membaca bacaan i’tidal tersebut.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
“Ketika Nabi shallallahu’ alaihi wasallam mengangkat kepalanya (dari rukuk) untuk berdiri hingga setiap ruas tulang punggung berada di posisinya semula” (HR. Bukhari no. 828).
Allah ‘Azza wa Jallla dan Rasul-Nya shallallahu’ alaihi wasallam mencela orang yang tidak melakukan i’tidal sampai lurus punggungnya padahal ia mampu.
Baik karena terlalu cepat shalatnya, terburu-buru atau karena kurang perhatian dalam urusan shalatnya.
Dalam hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu’ alaihi wasallam bersabda:
إن الله لا ينظرُ يوم القيامة إلى مَن لا يقيم صُلبَه بين ركوعه وسجودِه
“Sesungguhnya di hari kiamat Allah tidak akan memandang orang yang tidak meluruskan tulang sulbinya di antara rukuk dan sujud” (HR. Tirmidzi no. 2678, Abu Ya’la dalam Musnad-nya no. 3624, Ath Thabrani dalam Al Ausath no.5991. Dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ahadits Shahihah no. 2536).
Baca juga: Arti Ihdinash Shiraathaal Mustaqiim Potongan Ayat dari Surat Al-Fatihah, Ternyata Jadi Doa Tertinggi
Arti Sami'allahu Liman Hamidah
Dilansir dari Kemenag Sumsel dalam Risalah Tuntunan Salat, seseorang yang mendirikan salat harus membaca bacaan i’tidal.
Selesai ruku', terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan sejajar telinga, seraya membaca.
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'Allahu Liman Hamidah
Artinya:
"Allah mendengar orang yang memuji-Nya". Pada waktu berdiri tegak (i'tidal)
Dilanjutkan dengan membaca :
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ