Arti Ihdinash Shiraathaal Mustaqiim Potongan Ayat dari Surat Al-Fatihah, Ternyata Jadi Doa Tertinggi

SRIPOKU.COM - Apa arti ihdinash shiraathaal mustaqiim yang terdapat dalam surat al-Fatihah? Ternyata permohonan paling tinggi dari ampunan dan hajat, ini penjelasannya.

Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat yang merupakan pembuka dari kitab suci Alquran.

Setiap sholat juga kita selalu membaca surat Al-Fatihah.

Tujuh ayat dalam surat Al-Fatihah ini berisi doa agar Allah karuniakan petunjuk ke jalan yang lurus.

Kita membacanya setiap hari sekurangnya 17 kali, sebab ialah doa terpenting, permohonan terpokok, dan pinta paling utama.

Arti ihdinash shiraathaal mustaqiim merupakan jalan yang lurus.

Tergambar pula, ia adalah jalan bebas hambatan dan tiada sesak, tanpa rintangan dan tiada onak.

Arti potongan ayat ke 6 dari surat Al-Fatihah itu yakni “jalan yang lurus” membuat kita mengharapkan jalur yang tanpa deru dan tanpa debu.

Akan tetapi terkadang kita lupa, bahwa penjelasan jalan yang lurus itu tepat berada di ayat berikutnya.

Baca juga: Benarkah Baca Surat Al-Fatihah 100 Kali Bisa Hidupkan Orang Sudah Mati? Begini Kata Syekh Ali Jaber

Jalan yang lurus itu adalah, jalan orang-orang yang telah Kauberi nikmat.

Bukan jalan orang-orang yang Kau murkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

Maka membentanglah Al-Qur’anil Karim sepanjang 113 surah setelah Al-Fatihah sebagai surat pembuka untuk memaparkan bagi manusia jalan orang-orang yang telah diberi nikmat itu.

Demikianlah Nabi Muhammad SAW hendak mengajarkan kepada kita, apa makna jalan yang lurus sesuai dengan firman Allah berikut ini,

Dan sesungguhnya allah adalah Rabbku dan Rabb kalian, maka sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus. (Q.s. Maryam [19]:36)

Baca juga: Perbedaan Arti Kata Ilaa Ruhi, Ilaa Arwahi dan Ilaa Hadroti, Jangan Sampai Percuma Kirim Al-Fatihah