Berita Religi
Apa Hukumnya Memegang Mushaf Saat Sholat? Ternyata Begini Penjelasannya Serta Syarat Diperkenankan
tidak semua orang mampu menghafal ayat-ayat Alquran dan membacanya saat sholat. Lalu, apa hukumnya memegang mushaf saat sholat tahajjud?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Apa hukumnya memegang mushaf saat sholat ? Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Dalam istilah Islam, Al-Qur’an berarti 'Pembacaan', menunjukkan kandungannya.
Ketika mengacu kepada volume terikat fisik, ada yang menggunakan istilah mushaf.
Membaca Alquran sangat dianjurkan bagi umat muslim karena terdapat pahala menakjubkan yang ada di dalamnya.
Ayat-ayat Alquran juga dibaca saat menunaikan sholat wajib dan sholat sunnah.
Sehingga sedari kecil, umat muslim diajarkan untuk membaca bahkan menghafalkan ayat-ayat Alquran.
Adapun ayat yang sering dibaca saat sholat terdapat dalam juz 30 Alquran atau disebut Juz Amma yang merupakan ayat-ayat pendek.
Terkadang ada pula yang membaca ayat Alquran yang panjang yang terdapat dalam juz lain.
Namun, tidak semua orang mampu menghafal ayat-ayat Alquran dan membacanya saat sholat.
Lantas, apa hukumnya memegang mushaf saat sholat tahajjud?
Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Baca juga: Nilai Pahalanya 4 Kali Lebih Besar dari Membaca Alquran, Amalkan Ini Sehabis Sholat Sebagai Dzikir
Terkait memegang mushaf saat sholat dijelaskan Ustaz Adi Hidayat dengan membaginya menjadi sholat wajib dan sholat sunnah.
"Tahajud itu masuk dalam sholat sunnah dan ada perbedaan khusus yang spesial antara sunnah dengan fardhu, yang tidak berlaku kemudian di sholat fardhu bisa berlaku di sholat sunnah," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Misal dalam sholat fardhu orang yang mampu berdiri tidak boleh duduk, dan bisa dianggap batal sholatnya, adapun dalam sholat sunnah ia bisa duduk," tambahnya.
Jadi yang tidak berlaku di sholat fardhu boleh berlaku di sholat sunnah.