15 Doktor Ahli Fakultas Pertanian Unsri Mengabdi, Tingkatkan Potensi Komoditi Desa Arisan Musi Timur

15 Orang Doktor Ahli asal Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya mengabdi ke pedesaan guna membantu para petani dalam meningkatkan potensi pertanian

Penulis: Rahmaliyah | Editor: pairat
Handout
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melakukan launching kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan teman “Fakultas Pertanian goes to Village”. 

SRIPOKU.COM -- 15 Orang Doktor Ahli Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya mengabdi ke pedesaan guna membantu para petani dalam meningkatkan potensi pertanian yang ada di daerah.

Melalui program Fakultas Pertanian Goes To Village, 15 orang doktor ahli secara keilmuan di bidang masing-masing akan memberikan kontribusi sejalan dengan bidang ilmu yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat.

Berlokasi di Desa Arisan Musi Timur Kecamatan Muara Belida Kabupaten Muara Enim, ke 15 Doktor ahli tersebut mengabdi kepada masyarakat yang fokus pada kegiatan untuk mendukung masyarakat tani.

Yaitu kelembagaan masyarakat tani sebagai pelaksana dan pelaku. Kemudian untuk komoditi adalah peternakan, perikanan, pertanian tanaman pangan dan hortikultura .

Hal ini diungkapkan Dekan Fakuktas Pertanian Universirtas Sriwijaya Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, Selasa (14/3/2021)

"Karena daerah ini merupakann lahan pertanian sawah tadah hujan dengan potensi luas area lebih kurang 7000 hektar, akan tetapi produksi padi baru mencapai 4,5 ton per hektar dan hanya bisa panen 1 tahun sekali. Ini menjadi fokus Fakultas Pertanian Unsri untuk meningkatkan potensi lahan yang ada, dengan harapan meningkatnya pendapatan masyarakat tani," Ungkapnya.

Dari potensi tersedia saat ini tahap awal, menurut Muslim adalah komoditi peternakan, bagaimana memberikan pemahaman beternak itik baik petelur maupun pedaging bahkan bibit.

"Impian kami desa ini menjadi pusat budidaya itik di Sumatera Selatan," tuturnya

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian Unsri beserta seluruh Wakil Dekan, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan kabupaten Muara Enim yakni Bapak Ulil Amri, SP mewakili pemerintahan Kabupaten Muara Enim dan Imran Hadi selaku kepala Desa Arisan Musi Timur.

Sementara itu kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Muara Enim, Ulil Amri menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat senang dengan kegiatan tersebut.

Ulil Amri mengatakan Pemerintahan kabupaten Muara Enuim siap membantu dan mendukung secara penuh. Pihaknya juga mengapresiasi keikutsertaan 15 Dokter Ahli untuk membantu petani memaksimalkan potensi yang ada.

"Saya mewakili pemerintahan Kabupaten Muara Enim menyampaikan apresiasi dan bangga dengan dipilihnya Desa Arisan Musi Timur sebagai Desa Binaan FP Unsri dan Kami menjadi sangat terbantu dalam meningkatkan potensi lahan pertanian sawah tadah hujan yang tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.” katanya

Di lokasi yang sama, Kepala desa Arisan Musi Timur, Imran Hadi bangga dengan dipilihnya Desa Arisan Musi Timur tersebut.

“Sebagai kepala desa saya sangat senang, bangga dan sangat apresiasi dengan Fakultas Pertanian Unsri . FP Unsri goes to Village merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan ini menjadi momen penting bagi saya dan masyarakat, begitu pedulinya pihak akademisi dengan kondisi petani di lapangan" 

Sebagai kepala pemerintahan desa saya siap dan akan mendukung secara penuh untuk setiapkegiatan yang akan dilakukan setelah launching ini. Desa ini memang perlu sentuhan orang yang memiliki ilmu dibidangnya dengan kondisi yang ada. “ Bebernya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved