Jelang Libur Natal Villa di Pagar Alam Full Booking, Ini Kata Pengelola Hotel dan Villa
Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 beberapa Villa dan Hotel di Kota Pagar Alam sudah banyak yang booking.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: adi kurniawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 beberapa Villa dan Hotel di Kota Pagar Alam sudah banyak yang booking.
Bahkan ada sejumlah Villa dan Hotel untuk libur natal saja sudah full booking.
Padahal sebelum adanya pembatalan aturan terkait penerapan PPKM level 3 yang sempat diwacanakan Pemerintah Pusat, para pengelola hotel dan villa di Pagar Alam belum mendapat banyak pesanan kamar jelang Nataru tersebut.
Namun sejak adanya pemberitahuan pembatalan penerapan PPKM level 3 oleh pemerintah pusat, saat ini pesanan hotel dan villa di Pagar Alam untuk libur nataru di sejumlah hotel dan villa di Pagar Alam mulai banyak.
Pengelolah Villa dan Hotel Gunung Gare Dika mengatakan, jika pihaknya sempat ragu jika libur nataru ini villa dan hotel yang dia kelolah akan banyak pesanan atau terjual.
"Pesemis awalnya pak, sebab jika aturan PPKM level 3 diberlakukan disemua wilayah di Indonesia maka tidak akan ada wisatawan luar yang akan datang ke Pagaralam," ujarnya.
Namun sejak pemerintah membatalkan aturan tersebut dan hanya diberlakukan pada wilayah tertentu, saat ini mulai ada wisatawan luar yang booking villa dan hotel miliknya.
"Untuk libur Natal dipastikan sudah full booking, sedangkan untuk libur tahun baru sudah ada yang pesan namun memang belum full booking masih dalam proses sepertinya," katanya.
Sementara itu Basri pengelolah villa lainnya di Pagar Alam mengatakan, jika memang sudah banyak wisatawan luar yang memesan villa namun belum berani memberikan DP.
"Yang pesan sudah ada tapi mereka belum berani memberikan uang DP, mereka takut jika sudah di DP ternyata akan ada aturan baru terkait libur Nataru ini," ungkapnya.
Pihak pengelolah villa dan hotel di Pagar Alam sudah siap menerima wisatawan yang akan datang dan menginap.
Bahkan para pengelolah ini sudah mempersiapkan semua fasilitas yang diwajibkan pemerintah untuk mendukung Protokol Kesehatan (Prokes) sejak satu tahun lalu.
"Untuk keperluar protokol kesehatan kita sudah menyiapkan semua pelengkapannya, hal ini sesuai dengann anjuran pemerintah kota, provinsi dan pusat," tegasnya.