Berita Religi
Apakah Wajib Mencari Ayah Apabila tak Pernah Bertemu? Ini Pesan Buya Yahya 'Jangan Prasangka Buruk'
Terlebih lagi ada seorang anak yang sedari kecil memang tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari sosok ayah.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Atau sebaliknya mengajukan pertanyaan terhadap seorang ayah yakni sang anak mencari ibunya.
"Ya tidak usah ngejar orang tuanya kenapa, supaya orang tua kita juga tenang, asalkan wawasan kepada orang tua sudah nyampe bahwa silahturahmi itu wajib," ungkap Buya Yahya.
Namun, Buya Yahya juga menegaskan jika jawaban dari orang tua yang tidak sesuai dengan keinginan kita, maka biarkan saja karena bisa jadi akan pahit dan membuat gelisah.
"Sebagai anak yang baik sudah, selagi ayahmu berkata sudah tidak usah dicari ibumu, doain saja, sudah doakan saja," jelas Buya Yahya.
"Atau seorang ibu mengatakan sudahlah nak, doain saja ayahmu, selesai, jangan macem-macem," tambahnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menegaskan jika seorang ibu yang baik tidak akan memisahkan anak dengan ayahnya.
Begitu pula seorang ayah yang baik tidak akan memisahkan anak dengan ibunya.
"Kalo ternyata ada kesan memisah, tentu ada satu hal yang mungkin kita tidak boleh tahu," terang Buya Yahya.
"Sudah cukup, serahkan pada Allah, semoga ayah berada di surga, ayah di surga jika sudah meninggal, kalo masih hidup dijaga oleh Allah," sambungnya.
Buya Yahya juga menambahkan ada banyak alasan yang membuat orang tua menutupi hal tersebut.
Sehingga tidak perlu sibuk bertanya dan membuat orang tua tertekan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
"Kalo ibu diem sudah, jangan dipaksa, nyiksa ibu juga dosa nanti," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya juga berpesan agar tidak berprasangka buruk terhadap orang tua karena jangan sampai membuat hancur hidupnya.
Demikianlah penjelasan mengenai keharusan mencari orang tua yang sedari dulu belum pernah bertemu sebagaimana disampaikan Buya Yahya.