Berita Muratara
Air Sungai Rupit Muratara Berangsur Jernih, Usai Polisi Gerebek Aktivitas Tambang Ilegal
Air Sungai Rupit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang sebelumnya keruh pekat kini agak mendingan.
SRIPOKU.COM.COM, MURATARA - Kondisi air Sungai Rupit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang sebelumnya keruh pekat kini agak mendingan berangsur jernih, Senin (13/11/2021).
Hal tersebut berlangsung usaiĀ operasi penindakan yang dilakukan polisi terhadap aktivitas penambangan emas ilegal di Sungai Tiku, Kecamatan Karang Jaya beberapa waktu lalu.
"Ini agak mendingan dari sebelumnya keruh butek nian," kata Rinto, seorang warga sekitar.
Dia mengatakan, kondisi air Sungai Rupit saat ini tidak sekeruh biasanya walaupun memang belum sepenuhnya jernih.
Namun masyarakat berterima kasih kepada aparat kepolisian yang telah memberi tindakan kepada para penambang emas ilegal yang membuat sungai menjadi keruh.
Dia berharap air Sungai Rupit bisa jernih kembali seperti beberapa tahun yang lalu sehingga nyaman dikonsumsi masyarakat.
"Sebenarnya ini masih keruh tapi agak lumayan, semoga kedepannya makin jernih seperti dulu lagi, karena masyarakat memanfaatkan air inilah untuk keperluan sehari-hari," kata Rinto.
Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra menegaskan penindakan akan terus dilakukan agar sungai kembali jernih.
"Kalau ada laporan masyarakat dimana lokasinya yang masih ada (tambang emas ilegal beroperasi), kami turun lagi, ini untuk kemaslahatan orang banyak," katanya.
Polisi berharap tidak ada lagi aktivitas penambangan emas liar di wilayah hukum Polres Musi Rawas Utara.
Mereka menyadari bahwa terus didesak oleh masyarakat yang mengeluhkan keruhnya air sungai akibat dari aktivitas penambangan emas tanpa izin di hulu sungai.
"Kami mengimbau kepada yang masih menambang untuk segera berhenti. Karena ini sudah diinstruksikan langsung oleh Bapak Kapolda Sumsel mengenai dilarangnya penambangan liar di wilayah hukum Polda Sumsel," katanya.
