Apa Itu Gender Reveal? Pesta yang Baru Digelar Jessica Iskandar untuk si Calon Bayi, Ini Sejarahnya
Biasanya, gender reveal party diadakan setelah trimester pertama kehamilan, saat jenis kelamin si Kecil sudah bisa diketahui. Prosesnya bisa lewat USG
Penulis: Jati Purwanti | Editor: pairat
lihat foto
SRIPOKU.COM - Pasangan selebriti Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menggelar acara pesta pengumuman jenis kelamin anak atau gender reveal party pada Minggu (5/12/2021).
Acara tersebut digelarnya usai dua bulan pernikahan keduanya yang digelar pada 22 Oktober lalu.
Selain Jessica Iskandar, pesohor lain di Indonesia yang melakukan acara serupa yakni pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar pada pertengahan November.
Gender reveal party juga seolah menjadi perayaan yang wajib digelar oleh pasangan muda di tanah air tertutama dari kalangan artis.
Baca juga: Adakan Pesta Gender Reveal, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Masih Rahasiakan Jenis Kelamin Anak
Melansir www.momsindonesia.com, gender reveal party merupakan perayaan lain sebagai momen bahagia hadirnya si Kecil di dalam keluarga, selain baby shower.
Pada saat gender reveal ini keluarga dan kerabat ibu hamil hadir untuk menyaksikan pengumuan jenis kelamin anak.
Biasanya, gender reveal party diadakan setelah trimester pertama kehamilan, saat jenis kelamin si Kecil sudah bisa diketahui.
Berbeda dengan baby shower, gender reveal party diadakan ketika sang bayi masih berada dalam kandungan.
Tujuan perayaan tersebut untuk mengetahui dan mengumumkan jenis kelamin bayi yang masih di dalam kandungan.
Gender reveal party dilakukan pertama kali pada tahun 2008 oleh seorang blogger dari Amerika Serikat, Jenna Karvunidis.
Jenna menyukai kue dan pesta, maka ia merayakan kehamilannya dengan keluarganya.
Pada pesta itu, awalnya Jenna memotong kue berwarna pink, kemudian mengetahui bahwa anaknya perempuan. Lewat acara itu pula diketahui awal mula warna biru yang artinya anak laki-laki dan pink berarti anak perempuan.
Adapun langkah menggelar gender reveal party ini yaitu melakukan proses penting dengan menjadwalkan tes USG dengan dokter.
Selama proses itu, calon orang tua tidak diperbolehkan untuk mengetahui hasilnya.
Hal ini bertujuan agar jenis kelamin anak menjadi kejutan bagi orang tua dan tamu yang hadir di acara spesial itu.
