Gunung Semeru Erupsi

Wakil Bupati Lumajang Katakan 1 Orang Meninggal, Hampir Semua Rumah di Curah Kobokan Hancur

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menjelaskan dampak erupsi Gunung Semeru terhadap masyarakat di daerahnya.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
YouTube/BNPB
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar memaparkan kondisi warganya terkait erupsi Gunung Semeru pada jumpa pers virtual bersama BNPB, Sabtu (4/12/2021) malam 

"Karena ada sekitar 8 sampai 10 orang yang terjebak. Barangkali ada helikopter yang bisa memantau," lanjutnya.

Menanggapi permintaan itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dua unit helikopter untuk membantu evakuasi para warga yang terjebak.

Sebagai alternatif, BNPB juga menyiapkan bantuan lewat jalur darat.

"Kita siapkan dua unit helikopter, kalau nanti dievakuasi tidak bisa maka delapan orang terjebak ini akan kami upayakan bisa dievakuasi. Ibu jangan khawatir kami siapkan," ujar Suharyanto.

"Jadi kalau memang nanti cuacanya bagus BNPB akan mengarahkan kalau tidak bisa pakai darat ya pakai helikopter," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas sejak Sabtu pukul 15.20 WIB.

Guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo untuk memantau, kaji cepat, mendata, mengevakuasi dan mengambil tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved