Ambil Air di Bak, 2 Prajurit Ditembak KKB, OPM Menentang Posramil di Suru-suru : Kami Incar

SRIPOKU.COM - Dua prajurit kembali menjadi korban keganasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Jumat (3/12/2021).

Seorang prajuri Serda Putra Rahaldi meninggal dunia.

Sedangkan Praka Suheri menglami luka berat akibat serangan kelompok tersebut.

Kedua prajurit TNI AD itu baru bisa dievakuasi pada Sabtu (4/12/2021) pagi.

Jenazah Serda Putra akan diterbangkan di kampung halamannya di Aceh.

Sementara itu, Praka Suheri dirawat di rumah sakit di Timika.

Juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom mengklaim pihaknya terlibat dalam penyerangan tersebut.

Menurut dia aksi itu dipimpin langsung oleh Panglima Kodap XVI Yahukimo Elkius Kobak dan Komandan Operasi Erick Bahabol.

Sebby Sambom mengaku akan terus mengincar anggota yang bertugas di Yahukimo.

Karena pihaknya menentang adanya Koramil di Suru-suru.

• Kami Terus Incar Anggota di Sana Ditembak KKB, 2 Prajurit TNI Berhasil Dievakuasi

"Kami akan terus mengincar anggota yang bertugas di sana," kata dia seperti dikutip dari Kompas.id.

Sementara itu, Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakhti Brigadir Jenderal Izak Pangemanan mengatakan, dua prajurit TNI ditembak saat mengambil air di tempat penampungan.

Peristiwa itu kata dia terjadi pada Jumat (3/12/2021) sekira pukul 13.50 WIT.

Izak mengatakan, pihaknya akan meningkatakan kewaspadaan di sana.

Pihaknya sudah mengintruksikan kepada prajurit yang bertugas di Yahukimo untuk mencegah terjadinya penembakan di Suru-suru terulang kembali.

Ia mengatakan, kondisi di Suru-suru masih kondusif.

Dengan kejadian itu, sudah lima anggota Koramil Suru-Suru yang ditembak anggota KKB dalam dua pekan terakhir.

Sebelumnya Sersan Dua Ari Baskoro gugur dan pimpinannya, Kapten Inf Arviandi Sukamta, mengalami luka berat akibat serangan pada 21 November 2021.

Kemudian KKB menembaki salah satu anggota TNI AD di Suru-Suru, yakni Prajurit Satu Rahmat Arief Hakim pada 27 November 2021. Korban mengalami luka di dada bagian kanan.

Sepanjang Januari-November 2021, terjadi 38 penyerangan KKB di Kabupaten lntan Jaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Maybrat yang menewaskan empat prajurit TNI yang berjaga di Pos Koramil Kisor.

Penyerangan sepanjang tahun ini menyebabkan 17 aparat keamanan dan 15 warga sipil meninggal.

Selain itu, 23 aparat keamanan dan 11 warga terluka karena serangan KKB. Konflik bahkan juga menyasar siswa SMA yang dianggap KKB sebagai informan ke negara.

• Temianus Magayang Sudah Ditangkap, KKB di Yahukimo Masih Berani Berulah, Serda Putra Rahadi Gugur