Reuni 212 Gagal Total, Pengurus Masjid Tak Ada yang Berani Tampung Peserta: Jangan Anggap Kami Musuh
"Jangan anggap kita musuh, rumput itu tidak ada kita injak," kata dia, seperti dikutip dari Kompas.com.
Eka melanjutkan, Masjid di Jatiasih Bekasi diputuskan sebagai lokasi acara sekitar pukul 06.00 WIB.
"Alasannya apa (Masjid Bekasi yang dipilih), karena di tempat ini panitianya paling siap, semua masjid yang kita datangi, tidak berani," uja Eka.
Bahkan Masjid Az-Zikra Bogor yang semula bakal dijadikan tempat berlangsungnya acara Reuni 212, batal dilaksanakan karena tak dapat izin tuan rumah.
• CEGAT Massa Aksi Superdamai Reuni 212, Polisi Bantah Lakukan Diskriminasi, Patung Kuda Jadi Masalah
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Eka menyebutkan, keluarga Almarhum Ustaz Arifin Ilham tidak memberikan izin kepada panitia Reuni 212 lantaran keluarga sedang berduka setelah anak Almarhum Ustaz Arifin Ilham bernama Ameer Azzikra belum lama ini wafat.
"Istrinya Almarhum Ustaz Arifin Ilham menulis surat, agar tidak melakukan hal tersebut (Reuni 212) di sana, jangan lakukan itu dengan alasan sedang berduka," ucapnya.
Panitia Reuni 212 lanjut Eka, sejatinya ingin menggelar agara di sana sekaligus mendoakan.
"Padahal di sana kita ingin memunajat sekaligus untuk mendoakan ustaz Ameer Azzikra yang belum lama wafat. Kenapa harus takut, ada apa dibalik itu, saya enggak yakin kenapa ada kemauan itu (istri Ustaz Arifin Ilham) tidak membolehkan,” ujarnya.
Acara dialog 100 tokoh, lanjut dia, dilakukan terbatas dan disiarkan secara streaming.
Konsep ini sebelumnya ingin diterapkan di tiap daerah agar reuni tidak terpusat di Jakarta.
"Memang terbatas, kita ada dengan daring dan streaming, memang dari awal konsep kita adalah saat awal kita ingin semua wilayah, semua daerah itu membuat hal yang sama. Melakukan Reuni 212 dengan cara daring dan streaming, jadi tidak terfokus di Jakarta,” ujarnya.
• Dianggap Berat Sebelah, Izinkan Demo tapi Larang Reuni 212, Polda Metro Jaya Seret Pemprov DKI
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Reuni 212 Ditolak dan Diblokade, Panitia: Jangan Anggap Kami Seperti Musuh...",
