Sriwijaya Air Segera Buka Rute yang Sempat Ditutup, Palembang-Jakarta Dibuka Jelang Akhir Tahun

Mulai membaiknya kondisi perekonomian saat ini berimbas naiknya keterisian kursi penumpang atau load factor terbang.

Editor: Refly Permana
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Maskapai Sriwijaya Air 

Penulis: Hartati

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mulai membaiknya kondisi perekonomian saat ini berimbas naiknya keterisian kursi penumpang atau load factor terbang.

Seperti yang dirasakan Sriwijaya Air saat ini load factor nyaris penuh atau di atas 90 persen sejak sebulan lalu.

Kondisi ini jauh lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya yang hanya bisa terisi separuhnya saja.

Membaiknya load factor dan mulai seringnya masyarakat berpergian dengan pesawat, membuat Sriwijaya Air akan kembali menerbangi rute lama yang selama ini vakum karena selama pandemi sepi permintaan penerbangan.

Kepala Cabang Sriwijaya Air, Yudo, mengatakan rute lama yang akan kembali dihidupkan seperti Batam-Natuna, Jakarta-Muara Bungo Jambi, Jakarta-Nusadua Bali, dan juga rute Palembang-Jakarta untuk kembali dilakukan penerbangan.

"Khusus rute Palembang-Jakarta dijadwalkan akan kembali dioperasikan 10 Desember mendatang," ujar Yudo, Minggu (28/11/2021).

Rute tersebut kembali dibuka karena selama ini perusahaan fokus mengembangkan kawasan timur dengan mengoperasikan kembali rute di kawasan timur Indonesia.

Khusus rute Palembang-Jambi akan ada satu pesawat yang operasional mengunakan pesawat Boeing 737 dengan kapasitas 180 penumpang.

Saat ini Sriwijaya air hanya menerbangi satu rute saja yakni Palembang-Pangkal Pinang -Tanjung Pandan.

Harga ditawarkan mulai dari Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu untuk rute Palembang - Pangkal pinang.

Terkait dengan adanya ketentuan pemberlakuan PPKM level 3 di seluruh Indonesia, sampai sekarang pihaknya belum ada arahan dari pusat.

Jika PPKM level 3 diterapkan kemungkinan akan kembali dilakukan PCR, terutama untuk anak di bawah umur 12 diwajibkan harus PCR dan kalau orang dewasa sudah vaksin 2 kali, maka hanya diberlakukan antigen.

"Walau nanti akan diberlakukan PPKM Level 3 untuk mengurangi mobilitas masyarakat berlibur tetap optimis load factor akan tinggi karena memang akhir tagun dan sekarang juga load factor sudah mulai naik," tutup Yudo.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved