Mimbar Jumat

Konsep Berkah dan Indikasinya Dalam Eknomi

Kita tahu bahwa dalam pandangan ekonomi pada umumnya ekonomi haruslah sangat materialis, tetapi dalam ekonomi islam materialisme saja tidak cukup.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/Istimewa
Dr. M. Rusydi, M.Ag Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang. 

Hidup dalam keberkahan merupakan suatu bentuk kehidupan yang didamba-dambakan bagi setiap muslim.

Akan tetapi lantaran informasi dan pengamalan yang sampai kepada kita amat terbatas.

Maka, seringkali kita dapati alih-alih mencari keberkahan Allah dalam sesuatu tetapi yang didapat malah sebaliknya.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Sasaran dan hikmah agar dapat mencari keberkahan dalam setiap aspek kehidupan, bukanlah se-mata-mata manifestasi lahiriah yang bersifat materi saja, melainkan juga sekaligus sebagai ma-nifesatasi yang bersifat ruhani.

Oleh sebab itu tidak ada polarisasi dalam menggapai berkah apakah dalam aspek materi saja atau ruhani saja, melainkan kedua-duanya baik aspek materi dan juga ruhani.

Internalisasi berkah dalam setiap individu dan sosial selain penting dalam rangka melatih kepeka-an pada aspek mental dan spiritual.

Ia sekaligus juga penting dan bermakna dalam melatih sikap diri terhadap ekonomi dan harta.

Konsep ini mengajarkan kepada kita semua bahwa semua aspek dalam kehidupan ini tidak dapat diukur dengan harta semata, tetapi banyak ukuran lain yang secara hakiki lebih bermakna.

Betapa banyak kita saksikan dalam kehidupan di sekeliling kita, orang yang mempunyai harta yang banyak, tetapi dalam kehidupan sehari-hari kesusahan dalam menjalani kehidupan.

Di dunia ini, kesenjangan penghasilan dan mata pencaharian merupakan sesuatu hal yang lumrah terjadi.

Tetapi dengan mengedepankan konesp berkah baik secara individual dan sosial tidak akan menyebabkan kecemburuan satu dengan yang lain.

Sebab dengan doktrin berkah seorang individu akan senantiasa berpikir bahwa perbedaan rizki yang diperolehnya dibandingkan dengan orang lain adalah sunnatullahberkah.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com

Dan ia selalu percaya bahwa Allah akan selau menambahkan keberkehan dalam setiap aspek kehidupannya selama ia bertakwa kepada-Nya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved