'Mas Tolong', Jenderal Bintang 1 Telepon Politisi PDI, Ternyata Suami Wanita yang Maki Ibu Arteria
"Saya ngak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba nelepon saya, dan saya angkat," kata Prasetio, Selasa (23/11/2021)s seperti dikutip dari Tribunnews.com
SRIPOKU.COM - Teka-teki siapa sosok wanita yang cekcok dengan ibu Arteria Dahlan akhirnya terungkap.
Wanita itu diketahui bernama Anggita Pasaribu alias Rindu.
Fakta lain yang juga terungkap adalah Rindu bukan merupakan anak Jenderal bintang tiga.
Rindu ternyata istri seorang Brigjen TNI bernama Mohammad Zamroni.
Fakta ini sempat dibeberkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Prasetio mengaku sempat ditelepon oleh Brigjen Zamroni pada Minggu (21/11/2021) sekira pukul 18.30 WIB.
"Saya ngak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba nelepon saya, dan saya angkat," kata Prasetio, Selasa (23/11/2021)s seperti dikutip dari Tribunnews.com.
• Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan Usut Kasus Cekcok Arteria Dahlan dan Anak Jenderal
'Mas, saya Zamroni. Mantan Dandim Jakarta Pusat'," menirukan omongan Zamroni di telepon.
Prasetio pun menanyakan maksud dan tujuan jenderal bintang satu TNI tersebut menelepon dirinya.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Menurut Prasetio dirinya diminta tolong untuk menjadi penengah dengan keluarga Arteria.
"(Saya bertanya) 'Eh, apa kabar, Mas? Sekarang di mana?'. 'Saya di BIN' katanya (Zamroni).
'Ada apa, kok tumben lu nelepon gua?', kata gua gitu," ujar Prasetio menirukan percakapannya dengan Zamroni.
• SOSOKNYA Terbongkar, Wanita Sombong Anak Jenderal Akhirnya Cari Bantuan: Kibarkan Bendera Putih
Prasetio mengatakan, Zamroni meminta agar bisa berdamai dengan keluarga Arteria Dahlan.
Menurut Prasetio dari penjelasan Zamroni mengaku mau meminta maaf.
"'Mas, tolong dong inisiasi saya sama Arteria Dahlan'. Itu aja omongannya.
'Masalah apa?'. 'Ya, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya'. 'Terus apa maumu?', 'Saya mau permintaan maaf, damai lah'. Seperti itu," ucapnya.
Prasetio mengaku dirinya tidak membela siapa pun dalam kasus tersebut.
Dia mengaku hanya mencoba menolong untuk mencarikan jalan terbaik.
"Saya nggak membekingin siapa-siapa, orang minta tolong kepada saya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Sebagai orang Timur harus saya tanyakan. Kalau nggak mau ditemukan, ya, sudah, buat apa saya repot-repot," tegasnya.
"Ya sudah saya tinggal, ternyata berkembang. Saya disebutkan namanya ya sudah, dipikir saya beking, saya nggak pernah beking, saya menolong orang. Menolong orang minta tolong, saya sampaikan dia nggak terima, ya sudah gitu aja," sambungnya.
Dia menyebut komunikasi dengan pihak wanita hanya dilakukan dengan Zamroni.
"Saya nggak ngerti, saya nggak berkomunikasi dengan si perempuan itu. Komunikasi saya laki-laki itu, jenderal itu, Brigjen Zamroni dan nomor telepon di saya masih ada. Jadi saya nggak ada urusan," tegasnya.
Respon Panglima TNI
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara soal kasus cekcok tersebut.
Andika mengaku sudah meminta Komandan Pusat Polisi Militer berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk menelusuri kasus tersebut.
Karena kedua belah pihak saling melapor ke pihak kepolisian atas kasus tersebut.
"Kita telusuri pihak-pihak yang berada di video itu dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," kata Andika di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Andika memastikan pihaknya akan menerima laporan dari kedua pelapor tersebut.
Sebaliknya, TNI juga terbuka mendengarkan cerita peristiwa itu dari kedua belah pihak.
"Jadi kita sifatnya siap menerima laporan dari dua pelapor ini, seandainya ada apakah tekanan atau apapun juga yang dikeluhkan dan ingin dilaporkan kami akan proses hukum."
"Tapi ya memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer."
"Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," ujar mantan Danpaspampres itu.
Karena itu, kata Andika, pihaknya masih tengah menunggu proses pemeriksaan kedua pelapor yang dijadwalkan pada Rabu (24/11/2021) besok.
Nantinya, pihaknya baru memutuskan apakah ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.
"Justru itu makanya kami ingin mendengar langsung pemeriksaan Polres kepada pelapor, kalau tidak salah dijadwalkan baru besok."
"Tapi bukan karena Polresnya, tetapi karena ketersediaan waktu dari pelapor masing-masing. Intinya kami akan menindaklanjuti harus sesuai dengan seberapa jauh tindakan yang dilakukan oleh anggota," tukasnya.
• HAJAR Lu, Terkuak Misteri Mobil Dinas 75194-03 Wanita Arogan Anak Jenderal Dikawal 4 Aparat Intel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukan Anak Jenderal, Ternyata Wanita yang Maki Ibu Arteria Istri Brigjen Zamroni, Eks Dandim Jakpus,
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
