Berita Selebriti
Ketemu Nirina Zubir Cuma Balas Sinis, Permainan Licik Riri Sudah Sejak Tahun 2010: Membohongi Ibu
Apalagi saat pertemuan mereka di Polda Metro Jaya, Nirina Zubir dibuat geram dilepeh tatapan sinis oleh Riri.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
"Apapun yang diminta tolong ibu saya, sigap langsung dikerjakan jadi kita pun yang tadinya ini siapa yang tiba-tiba masuk kekeluargaan kami (jadi biasa aja)," kata Nirina Zubir.
Dari situlah, Nirina Zubir menduga Riri bisa mengelabui hati ibunya dan hingga melakukan penggelapan aset tanah keluarganya.
"Yaudah dari situ lah dia mempelajari kebiasaan ibu saya, keluarga saya, kurang lebihnya kami dan disatukan dia berkembang dari awalnya dia minjam-minjam uang kemudian dia mulai membohongi ibu saya tapi kaya kejahatannya bertambah terus," ungkap Nirina Zubir.
"Sampai ujung-ujungnya dia bisa mengelabui ibu saya dan berfikir sertifikatnya ilang dan diakui melalui interograsi dia yang mengambil sertifikat itu," tutu Nirina Zubir.

Baca juga: Catatan Wasiat Ibu Nirina Zubir Jadi Petunjuk, Sebelum Rampas Aset Riri Khasmita Sudah Lakukan Ini
Baca juga: Merasa Dijebak dan Langsung Walk Out Saat Wawancara, Pihak TV Tegaskan tak Jebak Nirina Zubir
Masa lalu Riri
Sebelum ikut bersama ibunda Nirina Zubair, Riri ternyata tidak diterima oleh keluarga tirinya.
Hal itu diceritakan Nirina saat hadir dalam jumpa pers tersangka penggelapan aset orangtuanya di di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021).
Pelakunya ternyata sosok kepercayaan Cut Indria Marzuki, mendiang ibu Nirina Zubir.
Orang kepercayaan itu adalah asisten rumah tangga, Riri Khasmita, yang sudah bekerja dengan ibu Nirina Zubir sejak tahun 2009.
Setelah sang ibu meninggal, Nirina Zubir dan saudaranya melacak aset-aset tanah sang ibu yang raib.
Namun, mereka justru kena semprot oleh keluarga sang ART, Riri Kasmita.
Dilansir kanal YouTube Star Story, Rabu (17/11/2021), aset tersebut berupa enam surat tanah yang kini sudah dijual dan diagunkan pelaku.
Dua tanah kosong telah berganti pemilik sementara empat lainnya ditahan oleh bank.