Berita Religi
Dapat Mematikan Hati, Inilah 3 Waktu Tidur yang Tidak Disukai oleh Rasulullah karena Ada Mudharat
Walaupun tubuh membutuhkan tidur, tapi ada waktu di mana tidak disukai Rasulullah. Bahkan ada waktu yang dibenci bila digunakan untuk tidur.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Kapankah waktu kurang baik untuk tidur? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Tidur merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia.
Hal ini lantaran tidur menjadi obat paling ampuh saat tubuh sedang kelelahan.
Oleh sebab itu dalam satu hari manusia memang diharuskan untuk beristirahat selama 8 jam.
Karena apabila tubuh kurang istirahat, maka akan berpengaruh pada kegiatan yang tidak maksimal.
Bahkan rasulullah mengatakan bahwa tubuh memiliki hak untuk istirahat.
"Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi." (HR. Muslim)
Di antara hak tubuh ialah memberinya makan, mengistirahatkan dan membersihkannya serta melindunginya dari segala yang akan menyakitinya.
Tidur tak hanya sebagai rutinitas semata, setidaknya tidur memiliki dua manfaat penting, sebagaimana disampaikan oleh Ibnul Qayyim.
Pertama, untuk menenangkan dan mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas.
"Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat" (QS. An-Naba: 9)
Kedua, untuk menyempurnakan proses pencernaan makanan yang telah masuk ke dalam tubuh.
Karena pada waktu tidur panas alami badan meresap ke dalam tubuh.
Sehingga membantu mempercepat proses pencernaan.
Meskipun tubuh membutuhkan tidur, namun ada waktu di mana tidak disukai Rasulullah.