Berita Selebriti
Mantan ART Nirina Zubir Kini Kaya Raya, Punya Bisnis 5 Cabang yang Diduga Rampas Aset Keluarga Artis
Kemewahan yang ditunjukkan Riri adalah hasil dari penggelapan sertifikat tanah almarhumah ibundanya yang baru ia ketahui dua tahun belakangan ini.
SRIPOKU.COM - Kabar tak enak datang dari artis layar lebar, Nirina Zubir.
Diketahui aktris Nirina Zubir dan keluarga besarnya jadi korban penggelapan surat tanah.
Enam sertifikat tanah milik almarhumah ibunda Nirina Zubir yakni Cut Indria Martini yang berada di kawasan Jakarta Barat diubah kepemilikannya oleh asisten rumah tangga (ART) sendiri, Riri Khasmita.
Mulanya, almarhumah ibunda Nirina mengira surat-surat tanahnya hilang.
Dia kemudian meminta tolong kepada sang ART untuk mengurusnya.
Bukanya diurus, sang ART malah mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh Ibunda Nirina Zubir.
Menurut Nirina, sang ART mengubah surat-surat aset tersebut menjadi atas namanya.
Kini Nirina Zubir meminta polisi mengusut bisnis frozen food milik mantan ART-nya, Riri Khasmita, tersangka kasus mafia tanah yang merugikan keluarganya.
Menurut Nirina, bisnis yang sudah dijalankan Riri dan memiliki 5 cabang adalah dari hasil hasil perampasan aset milik almarhumah ibundanya.
"Untuk itu, saya juga ingin diproses juga mengenai bisnisnya, minta tolong, ya, Pak ya, maksudnya peraliran dananya," kata Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
"Apakah bisnis frozen food-nya dia yang dia jalankan sudah punya lima cabang, ini merupakan hasil dari uang jerih payah ibu saya, ini saya harapkan lakukan penyelidikan itu," lanjutnya.
Tak hanya kepolisian, bintang film Get Married ini juga meminta meminta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan instansi meminta untuk mempermudah peralihan kembali aset-aset yang sudah dirampas ART-nya itu.
"Saya mohon kepada pihak terkait di sini dari BPN, dari Kanwil, perbankan untuk mempermudahkan agar hak-hak kami bisa kembali, cause proses hukum tetap berjalan," ungkap Nirina.