Berita PALI
Jadikan Sekolah Ramah Lingkungan, Dua Sekolah di PALI Diusulkan Jadi Sekolah Adiwiyata
Kepala SMP Negeri 1 Talang Ubi, Dra Youlaida mengatakan, sekolahnya baru pertama kali mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALI - Dua sekolah yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yakni SD Negeri 15 Talang Ubi dan SMP Negeri 1 Talang Ubi, diusulkan menjadi Sekolah Adiwiyata yang merupakan sekolah peduli lingkungan sehat, bersih dan lingkungan indah.
Kepala SMP Negeri 1 Talang Ubi, Dra Youlaida mengatakan, sekolahnya baru pertama kali mengikuti penilaian sekolah Adiwiyata. Sehingga berharap, hasil penilaian dari dewan juri objektif dan sesuai dengan harapan.
"Tentunya masih ada kekurangan dalam penilaian. Tapi, kami siap untuk memperbaiki dan membuat SMP Negeri 1 Talang Ubi menjadi sekolah yang ramah lingkungan," ungkap Youlaida, sapaannya, Kamis (18/11/2021)
Ida sapaannya meminta peran serta seluruh dewan guru, siswa-siswi, serta wali murid agar turut membantu menjadikan SMP Negeri 1 Talang Ubibmenjadi sekolah Adiwiyata dan bisa mewakili Kabupaten PALI di tingkat yang lebih tinggi.
Sementara, Kepala SD Negeri 15 Talang Ubi, Hj Kurziah SPdI mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan tahapan penilaian sejak lama.
Bahkan, sekolahnya sudah pernah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Lingkungan Hidup sebagai nominasi tingkat nasional sekolah Adiwiyata pada tahun 2010.
"Kami hanya memiliki semangat untuk membawa sekolah ini menjadi lebih baik. Bantuan datang, tidak hanya dari para murid, tapi juga wali murid. Mudah-mudahan kekompakan sekolah ini terus terjaga dan semoga tidak hanya menanam di sekolah saja," harapnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI, Bakrin mengatakan penilaian sekolah Adiwiyata di Kabupaten PALI baru pertama kali dilaksanakan.
Dari 17 sekolah yang diusulkan untuk dinilai, hanya dua sekolah yakni SD Negeri 15 dan SMP Negeri 1 Talang Ubi yang sanggup menyelesaikan tahapan administrasi agar bisa mengikuti tahapan penilaian sekolah adiwiyata.
Untuk tim penilai, dibeberkannya, merupakan gabungan dari akademisi, Kementerian Agama Kabupaten PALI, tim teknis Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pendidikan Kabupaten PALI.
"Jadi dengan adanya program Adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah dapat menyadari jika lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh. Kepada sekolah yang sudah dinilai, supaya semakin meningkatkan kesadaran terhadap ramah lingkungan," tukasnya.