Berita Viral

Viral Video Oknum Polisi & Penari Berjoget Erotis Buat Warganet Geram, Disoraki Setelah Pipi Dicium

Video aksi tak senonoh oknum Polisi kembali mendapatkan kecaman dari warganet.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Fadhila Rahma
Twitter @Lelaki_5unyi
Video Oknum Polisi dan Penari Berjoget Erotis 

SRIPOKU.COM --Video aksi tak senonoh oknum Polisi kembali mendapatkan kecaman dari warganet.

Video tersebut viral di jagat maya setelah diunggah oleh salah satu pengguna Twitter @Lelaki_5unyi.

Dalam video yang berdurasi 34 detik itu memperlihatkan ada seorang oknum polisi pria yang sedang menari dengan penari wanita.

Tangan oknum polisi itu terlihat mendekap bahu penari wanita itu.

Sembari sang oknum polisi berjoget dengan gerakan erotis.

Dengan iringan suara musik, keduanya masih asik berjoget.

Saat polisi mengalihkan wajahnya ke sebelah kiri, tiba-tiba penari wanita itu mencium pipi si polisi.

Mereka yang menyaksikan detik-detik penari wanita itu mencium pipi polisi itu sontak berteriak dan bersorak.

Aksi polisi dan penari itu mirisnya turut disaksikan oleh banyak orang, baik mereka yang sudah dewasa dan juga beberapa anak-anak.

Baca juga: Begini Nasib Oknum Polisi yang Nyaris Dihakimi Massa karena Diduga Memeras Pengendara Wanita

Tak diketahui pasti lokasi dimana video itu direkam, namun terlihat di sisi kiri lengan polisi itu tertulis PROv dan pinggang sebelah kanannya terdapat sebuah pistol.

Bahkan, aksi menari keduanya semakin menjadi saat oknum polisi menari dibelakang penari, gerakan tak pantas diperlihatkan dihadapan khalayak ramai.

Video yang viral di Twitter itu mendapat kecaman dari warganet. Videonya sudah disaksikan 379,8 ribu kali dan dibagikan 900 kali di Twitter.

Baca juga: Sudah Layani Bripka Rahmat, Istri Tahanan Diminta Oknum Polisi Gugurkan Kandungan & Ajak Menikah

"Engga ada ahlak didepan dia ada anak kecil nonton tuh," tulis akun NauraAbdlmannan.

"pas dilihat istri oknum ini gimana ya reaksi istrinya pasti hancur hati istrinya," tulis akun ratu Tag.

"kok bisa ya perilaku cabul kaya gini mengatasnamakan adat dan budaya," tulis @adindaku19.

"Dah tau skrg jaman medsos msh aja brani kek gn, pasti kesebar lah, kasian amat sih bini nya liat ginian," tulis warganet lain.

------------------------------------

Istri Tahanan Dicabuli Oknum Polisi

Seorang istri narapidana narkoba di Polsek Kutalimbaru, Deliserang, Sumatera Utara, MU (19) yang menjadi korban pencabulan oknum polisi memberikan pengakuan.

Selain diperas hingga dicabuli, ia mengaku diajak pesta narkoba oleh oknum polisi di Polsek Kutalimbaru.

MU menyebut diperas delapan oknum polisi untuk membebaskan suaminya dari penjara.

Hal ini diungkapkannya saat menghadiri Dalam sidang kode etik yang digelar di Polsek Kutalimbaru, Kamis (11/11/2021).

Kasus dugaan pencabulan dan pemerasan ini bermula saat enam polisi menggerebek kos-kosan MU dan suaminya di Jalan Kapten Muslim, Gang Buntu, Kecamatan Medan Helvetia, pada 4 Mei 2021 lalu.

Saat itu, polisi menemukan barang bukti berupa sabu di dalam jok motor milik teman suami MU.

"Pada tanggal 4 Mei jam 8 pagi datanglah enam oknum ke kos saya setelah itu digrebek la kamar saya," ungkap MU, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (12/11/2021).

"Setelah digrebek rupanya di dalam kamar tidak dapat sabu, tetapi di dapatnya di jok kereta, di kereta Vixion punya kawan suami," ujarnya

Bukannya dibawa ke kantor polisi, ketiganya justru dibawa ke lokasi yang berada di Medan.

MU mengaku tak tahu pasti lokasi ia dan suami dibawa oknum polisi tersebut.

Sesampainya di sana, MU dimintai Rp 150 juta untuk membebaskan sang suami dan temannya.

Namun, MU tak memiliki cukup uang.

Hingga akhirnya MU dibebaskan karena tak ada sangkut pautnya dengan sabu-sabu yang ditemukan polisi.

Selain itu, MU juga dibebaskan karena dua sepeda motor Yamaha Vixion, Suzuki Satria Fu, beserta empat handphone akan dikuasai oleh keenam Polisi tersebut.

"Dengan alasan dibarter sama kereta. Kereta dua, hp 4, speaker, ATM SIM sama buku hitam kereta satria," kata MU.

Hingga pada 23 Mei 2021, MU datang ke Polsek kutalimbaru untuk menemui suaminya di penjara.

Saat itu, MU disarankan menghubungi Bripka RHL.

Selanjutnya, Bripka RHL mengaku tengah berada di luar kantor polisi.

Saat ditemui, Bripka RHL justru mengajak MU naik mobil ke sebuah perumahan untuk mengambil sabu-sabu.

Mereka pun pergi ke hotel kelas melati di Medan.
Sesampainya di hotel, Bripka RHL langsung berusaha merudapaksa MU.

"Saya meronta-ronta, melawan cuma dia bilang, besok aja pulang ga usah malam ini. Dipaksa pulang besok," kata MU.

"Terasa takut, apalagi dia polisi nanti takutnya dipaksa di situ. Makanya cepat minta pulang."

"Datanglah dia ke samping saya dengan cara tidak senonoh dipegang saya, diraba saya sampai ke pinggang dan kemaluan. Setelah itu saya minta pulang agar diantar." ujarnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved