KKB Papua

TAK Lagi Beri Ampun KKB Papua, Perintah Jenderal Andika Perkasa, Perkuat Pasukan dan Senjata

Institusi TNI segera melakukan perubahan agar KKB Papua tidak lagi membuat teror yang tak berkesudahan

Editor: Wiedarto
ist/tribun papua
Aktivitas penerbangan di Bandara Sugapa Intan Jaya pascapenyerangan KKB Papua. 

SRIPOKU.COM, PAPUA--Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan perubahan untuk berantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Institusi TNI segera melakukan perubahan agar KKB Papua tidak lagi membuat teror yang tak berkesudahan. Diketahui, KKB sudah banyak memakan korban jiwa; prajurit, tenaga kesehatan hingga warga menjadi korban.

Jenderal Andika Perkasa yang juga bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, langsung melakukan sejumlah perubahan guna menumpas KKB Papua.

Hal itu dilakukan agar KKB Papua tidak lagi membuat teror yang merugikan banyak pihak, terutama tewasnya korban jiwa, baik dari TNI, Polri, hingga masyarakat.

Jenderal Andika Perkasa melakukan perubahan tersebut untuk mencegah terulangnya penyerangan, salah satunya di Kabupaten Maybrat beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, beberapa prajurit TNI AD gugur akibat penyerangan KKB Papua di Maybrat. Perubahan yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa yaitu dengan memperkuat persenjataan prajuritnya di Bumi Cenderawasih.

Hal ini diungkapkan Jenderal Andika Perkasa saat melakukan teleconference pasca penyerangan Pos Komando Rayon Militer Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat belum lama ini.

Dalam teleconference tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa melaporkan kronologis kejadian.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Jenderal Andika Perkasa mengevaluasi prosedur pengamanan Pos Koramil TNI AD, dan melengkapi Prajurit TNI AD dengan persenjataan terutama di daerah perbatasan yang rawan akan ancaman.

“Jadi senjata itu bukan indikator apapun, senjata itu hanya sebagai peralatan perorangan yang memang dimiliki oleh prajurit yang bertugas dan itu bukan hanya di Papua Barat, di Jawa, Jakarta sekalipun ada Koramil itu membawa senjata,” kata Jenderal Andika melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD.

Jenderal Andika juga menambahkan, sebagai seorang prajurit TNI AD terus melakukan tugas pokok sesuai ketentuan, dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat serta negara Republik Indonesia secara maksimal.

Sementara itu, aksi KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua semakin membabi buta.

Terbaru, terjadi lagi baku tembak TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (26/9/2021) lalu.

Satu personel Satgas Nemangkawi atas nama Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio gugur dalam baku tembak tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved