Menolak saat Diminta Pulang, Bocah Kelas 3 SD Ini Babak Belur Dihajar Ayah Kandung, Ibu Ungkap Fakta
Kepada polisi, si ayah berinisial R (45) itu mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri, KL (9).
Dijumpai wartawan usai membuat laporan di SPKT, HE mengatakan anaknya diantar pulang sudah dalam kondisi babak belur pada bagian wajah.
"Anak pulang diantar dalam kondisi kaya gini. Sama bapaknya (dianiaya)," kata HE di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (6/11/2021) tiga hari lalu.
HE mengatakan, suaminya nekat menganiaya anaknya sendiri dalam kondisi mabuk.
"Yang aniaya bapaknya, kandung. Dalam keadaan mabuk, setiap hari dia mabuk," ungkap HE.
Bahkan, HE mengatakan bahwa peristiwa penganiayaan ini bukan baru kali pertama terjadi.
"Sering (aniaya), pernah digebukin juga tapi enggak sampai babak belur gini, namanya mabuk," jelasnya.
Terakhir, HE berujar berdasarkan pengakuan anaknya, suaminya nekat membenturkan kepala korban ke tembok hingga menghantamnya menggunakan tangan kosong.
"Tangan kosong, dijedotin ke tembok, saya enggak tau kejadiannya, yang tau cuma dia babak belur," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno di kantornya, Selasa (9/11/2021), saat dikonfirmasi kasus dugaan penganiayaan ayah terhadap anak kandung.
(TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Mau Diajak Pulang, Ayah di Depok Hajar Bocah Kelas 3 SD hingga Babak Belur, https://bogor.tribunnews.com/2021/11/09/tak-mau-diajak-pulang-ayah-di-depok-hajar-bocah-kelas-3-sd-hingga-babak-belur?page=all.