Berita Viral
DETIK-detik Ular Piton Patok Telinga Warga, Kagetkan Warga Sekampung saat Banjir Rob Datang
Kondisi pemukiman tersebut memang terdampak dari luapan Sungai Batang Arau yang berdekatan dengan Muaro Padang.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM -- Warga Berok Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat dibuat geger karena munculnya seekor ular piton yang masuki pemukiman warga saat kondisi banjir rob terjadi.
Kondisi pemukiman tersebut memang terdampak dari luapan Sungai Batang Arau yang berdekatan dengan Muaro Padang.
Disaat sejumlah warga sibuk untuk menyelamatkan barang-barang mereka, muncul seekor ular piton yang keluar dari persembunyiannya.
Dikutip dari Tribun Padang, Selanjutnya masyarakat yang terdiri dari beberapa orang pemuda menangkap ular tersebut.
"Saat air naik, warga yang punya rumah berteriak karena adanya ular," kata Yudi yang ikut menangkap ular tersebut.
Baca juga: Dampak Musim Hujan, Rumah Warga di Lubuklinggau Banyak Dimasuki Ular
Selanjutnya, dirinya bersama warga lainnya mendatangi lokasi kemunculan ular bersama-sama.
"Setelah itu dilakukan penangkapan sekitar 15 menit, ularnya jenis piton dengan panjang 2.5 meter," katanya.
Dirinya juga mengungkapkan sempat digigit pada bagian tangan dan temannya bernama Rai digigit pada bagian telinga.
Akibatnya kepala dekat bagian telinga temannya sempat mengeluar darah.
"Ular itu sudah dimasukkan ke dalam karung," katanya.
Heboh Warga Diteror Ular Piton
Kehebohan terjadi di kawasan Kampung Nagrog, Desa Pananjung, Kecamtanan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Warga yang tinggal merasa ketakutan dan resah usai mendapatkan teror tiga ekor ular sanca berukuran raksasa.

Sampai-sampai, warga setempat meminta petugas Damkar untuk mengecak lokasi desanya.
Diketahui tiga ekor ular tersebut bersarang dibawah jembatan.
Dikutip dari Tribun Jabar.id, warga merasa khawatir jika tidak dievakuasi akan membahayakan masyarakat disana, terutama anak-anak yang sering melintas di malam hari untuk berangkat mengaji.
"Warga melapor ada tiga ular, dua sebesar paha orang dewasa, yang satunya lagi sebesar magicom tempat menanak nasi," ujar Kassubag TU UPT Damkar Bungbulang, Hendra Santoso saat dihubungi Tribunjabar.id.
Namun upaya pencarian dan pembongkaran area bawah jembatan, petugas tak mendapati ular sanca yang dimaksud oleh warga.
Baca juga: Bawalah Racun dari Bumi untuk Membunuh Ular, Ini Peringatan yang Diteriakkan Alam Kubur Setiap Hari
"Kami bongkar karena masyarakat menginginkan, tapi tidak ditemukan, tapi bekasnya ada, bekas ular itu lewat," ujarnya.
Hendra juga mengatakan, warga setempat juga mengaku mengalami peristiwa mistis saat mencoba mengecek sarang ular sanca raksasa itu.
Percaya atau tidak, warga mempercayai ketiga ular tersebut tak kasat mata alias ular siluman.
Sebab, salah seorang warga pernah bermimpi didatangi ular besar itu.