Berani dari Jauh, Pagi Ini KKB Lepaskan Tembakan, 5 Pintu Masuk Diblokade TNI-Polri

Hingga selasa (9/11/2021), kelompok kriminal senjata (KKB) masih nekat melepaskan tembakan di daerah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Editor: Yandi Triansyah
Humas Polda Papua
Kelompok kriminal bersenjata membakar satu unit mobil ambulans dan sejumlah bangunan di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat (29/10/2021). 

SRIPOKU.COM - Hingga selasa (9/11/2021), kelompok kriminal senjata (KKB) masih nekat melepaskan tembakan di daerah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Namun aparat dari TNI-Polri sudah bersiga di lima titik untuk mencegah KKB masuk.

Kepala Satgas Penegakan Hukum Newangkawi, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, kondisi aparat di lapangan masih bersiaga.

Sebab hingga pagi ini KKB masih melepaskan tembakan .

Menurut dia, aparat sudah memblokade lima jalan masuk ke dalam wilayah Sugapa ibu kota dari Intan Jaya.

"Total sekitar 100 personel gabungan yang memblokade memblokade lima jalur masuk KKB ke Sugapa," kata dia, dikutip dari Kompas.id.

Diketahui, kontak tembak kembali terjadi di Intan Jaya pada akhir Oktober. Sebelumnya, KKB berhenti meneror aparat keamanan dan warga sipil selama enam bulan.

POLSEK Sugapa Diserang KKB Papua, Pasukan TNI-Polri Balas Serangan: 1 OPM Tewas Ditembak Sniper

Aksi KKB dimulai dengan kontak dengan aparat keamanan pada 26 Oktober 2021 pukul 21.00 WIT di Sugapa. Dalam kontak tembak itu dua anak menjadi korban, yakni Nopelius Sondegau (2) meninggal dunia dan seorang anak bernama Yoakim Majau (6) yang terluka berat karena terkena tembakan.

Kemudian terjadi lagi kontak tembak pada Jumat (5/11/2021) pekan lalu di sejumlah lokasi di Sugapa. Dalam insiden ini, seorang anggota KKB bernama Oche Belau tewas. Selain itu, dua anggota TNI AD dan seorang warga sipil terluka.

”Situasi masih landai, tetapi masih terdengar beberapa kali bunyi tembakan dari kemarin hingga Selasa pagi. Kami juga telah mengirimkan satu peleton pasukan ke sana,” ungkap Faizal.

Ia menuturkan, kelompok kriminal bersenjata Undius Kogoya berada di balik aksi teror yang menyebabkan gangguan keamanan di Intan Jaya. Jumlah anggota kelompok ini sekitar 50 orang.

”Saat ini Satgas Nemangkawi bersama TNI telah menguasai fasilitas vital negara di Sugapa seperti bandara. Seluruh aparat keamanan di Intan Jaya dalam posisi masih bersiaga menghadapi kelompok ini,” tutur Faizal.

Kapolres Intan Jaya Ajun Komisaris Besar Sandi Sultan mengatakan, dua aparat keamanan yang terluka dalam kontak tembak pada 5 November lalu telah dievakuasi ke Timika dengan helikopter pada Senin kemarin. Identitas kedua anggota ini adalah Sersan Satu Dedi Hari Sanjaya dan Prajurit Kepala Tri Joko Prabowo.

Ia menyatakan, Bandara Bilorai Sugapa pun telah beroperasi kembali dalam lima hari terakhir. Total 200 personel mengamankan kegiatan penerbangan di Bandara Bilorai dari pukul 06.00 hingga pukul 13.00 WIT.

”Kami bersama TNI menjamin keamanan seluruh petugas di Bandara Bilorai. Saat ini kami telah mengendalikan Bandara Bilorai yang biasa didarati pesawat dari 10 maskapai penerbangan dari Senin hingga Minggu,” kata Sandi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved