Simulasi Tempur: Markas Lanal Palembang Diserang Mendadak Lewat Udara, Satu Gedung Terbakar

Laporan wartawan Sripoku.com, M Yandi Pratama

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kobaran api menyala-nyala saat serangan udara menghujam daratan di Markas Komando Pangkalan TNI AL Palembang, Senin (8/11/2021).

Tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tuntas berkat kecekatan prajurit yang bersiap, sehingga tidak ada satupun korban.

Namun prajurit harus mengorbankan satu gedung Lanal Palembang yang habis terbakar dalam insiden tersebut.

Namun, dalam hitungan menit saja pesawat yang menyerang Lanal Palembang itu berhasil dihalau dan api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu personil Lanal Palembang.

Serangkain serangan yang melibatkan 209 prajurit Lanal Palembang dan kebakaran-kebakaran yang tercipta karenanya adalah giat rutin simulasi latihan tugas tempur rutin yang dilaksanakan Lanal Palembang.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari, SE., CTMP mengatakan, latihan tugas tempur ini dilaksanakan dua kali dalam setahun tujuannya untuk mengasah keterampilan prajurit dalam bertempur baik operasi militer untuk perang, serta operasi militer selain perang dan agar prajurit tetap siap siaga dalam menghadapi bahaya serangan dari musuh baik laut, darat maupun udara.

"Pada simulasi ini skenario yang dipakai adalah, adanya serangan udara yang dilakukan terhadap Markas Lanal Palembang secara mendadak," katanya.

Dari pantauan di lapangan, terlihat prajurit TNI AL tetap bertahan mempertahankan Pangkalannya meski diserang musuh.

Reaksi prajurit juga sangat sigap dalam mempertahankan Pangkalan dari serangan musuh.

Pelatihan terhadap prajurit ini dinilai langsung oleh tim Kolat Armada I yang dipimpin langsung Letkol Laut (P) Nugroho beserta tim yang akan menilai reaksi tempur prajurit Lanal Palembang.

"Adanya latihan tempur ini, harapannya setiap prajurit memiliki kesiapan yang matang dalam menghadapi dan menghalau serangan-srangan yang terjadi baik dari laut, darat, dan udara," tambah Filda Malari.