Kejar Herd Immunity Vaksinasi Keroyokan di OKI Dibagi 4 Zona, Dinkes: Vaksin Anak 6-12 Tahun Belum
Dinas Kesehatan atau Dinkes OKI belum ada wacana untuk memberikan suntikan vaksinasi Covid-19, bagi anak usia 6-12 tahun.
Penulis: adi kurniawan | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Dinas Kesehatan atau Dinkes OKI belum ada wacana untuk memberikan suntikan vaksinasi Covid-19, bagi anak usia 6-12 tahun.
Hal tersebut diterangkan, Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi, M. Arifin Muslim mengatakan masih memprioritaskan vaksinasi kepada usia 12 tahun ke atas, dan utamanya kelompok lanjut usia.
Menurutnya, pihaknya terus mendorong masyarakat yang belum mendapatkan dosis vaksin suntikan pertama untuk mendaftarkan ke sentra vaksinasi terdekat.
"Hingga hari ini belum ada informasi terkait penyuntikan vaksin bagi anak di bawah usia 12 tahun. Maka kita masih prioritaskan usia dewasa, umur-umur tua,"
"Karena apa, mereka adalah yang mempunyai risiko tinggi. Serta masih banyak yang belum mendapatkan vaksinasi," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis (4/11/2021) siang.
Disampaikan kembali, jika nantinya akan diterapkan pemberian vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun. Dinkes OKI segera mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Kalau nantinya kelompok masyarakat umum dan lansia sudah selesai vaksinasi, maka bisa mengalihkan ke tahap berikutnya. Yang terpenting dosis vaksinnya tersedia," jelas dia.
Dengan adanya program keroyok vaksinasi yang dicanangkan pemerintah OKI, saat ini pencapaian vaksin telah mencapai 34 persen.
"Alhamdulillah dengan adanya keroyok vaksin, seminggu terakhir setiap puskes mampu menyuntik 250 dosis atau rata-rata perhari 7.000-8.000 dosis yang berhasil disuntikkan,"
"Dari sebelumnya baru mencapai 25 persen (165.465 orang). Data kemarin sore sudah capai 34 persen (200.000 orang lebih)," beber Arif.
Dirinya optimis target herd imunity diatas 70 persen (kekebalan kelompok-red) akan tercapai pada akhir tahun 2021 ini.
Dengan dilakukan vaksinasi keroyokan di Ogan Komering Ilir yang terbagi menjadi 4 zona dan dimulai 25 Oktober - 19 November 2021.
"Ada 4 zona intervensi vaksinasi yang akan kita keroyok. Target kita 70 persen penduduk OKI sudah divaksinasi sampai dengan akhir tahun ini," tandasnya.