Mengaku Pernah Beraksi di 11 Negara, 3 Bandit Pecah Kaca di Ogan Ilir Ditembak Jatanras Polda Sumsel

Aksi bandit pecah kaca itu terjadi di samping Warung Bakso Gajah Mungkur, di daerah Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/M YANDI PRATAMA
Wadirreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga, merilis tersangka bandit pecah kaca yang sempat viral, Selasa (2/11/2021). Aksi pecah kaca mobil terjadi di daerah Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan, tepatnya di samping Warung Bakso Gajah Mungkur. 

Laporan wartawan Sripoku.com, M Yandi Pratama

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jatanras Polda Sumsel menembak tiga orang bandit pecah kaca yang beberapa hari lalu viral karena terekam CCTV.

Aksi bandit pecah kaca itu terjadi di samping Warung Bakso Gajah Mungkur, di daerah Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

“Tiga pelaku ditembak karena melawan saat diamankan dan 1 orang masih dalam pengejaran,” ungkap Wadirreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga, Selasa (2/11/2021).

Tiga bandit pecah kaca yang ditangkap itu yakni Arifin Paris Syarkoni (48) warga Indralaya, Erwin Aprianto (42) warga Kayuagung, Agus Isrok (42) warga Lampung.

Pelaku lainnya yakni Bambang yang sampai saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

AKBP Tulus Sinaga mengatakan, para pelaku tertangkap di lokasi yang berbeda-beda.

“Dari informasi yang didapat pelaku sering berada di sekitar wilayah OKI. Kemudian Opsnal Unit 1 Subdit 3 melakukan penyidikan informasi,” ungkap Tulus Sinaga.

Dikatakan Tulus, malam itu, Sabtu (30/10/2021) pukul 23.00, Erwin dan Agus berada di pinggir jalan Desa Suryadi Blok D Mesuji, OKI.

Sejurus kemudian Opsnal Unit 1 Subdit 3 langsung melakukan penangkapan terhadap Erwin dan Agus.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Erwin dan Agus, polisi kemudian menangkap pelaku Aris di rumahnya di Jalan Sarjana Perum Griya Imani, Ogan Ilir (OI).

Selanjutnya, pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa pelaku Bambang berada di Gandus Palembang.

Kronologi Aksi

Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol CS Panjaitan menceritakan bagaimana mereka menjalankan aksinya.

Hari itu, Sabtu (09/10/2021) pukul 17.30 WIB para pelaku berkumpul di rumah Aris di Jalan Sarjana Perum griya Imania No 30 Lingkungan I RT 6 Kelurahan Timbangan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved