PECAH BENTROK Debt Collector dan Ormas, Berawal dari Penarikan Paksa Mobil

Sebanyak 13 orang diamankan Polres Metro Tangerang Kota usai bentrok yang terjadi antara organisasi masyarakat (ormas) dan debt collector

Editor: Wiedarto
KOMPAS IMAGES
Ilustrasi bentrok ormas - Sebanyak 13 orang diamankan Polres Metro Tangerang Kota usai bentrok yang terjadi antara ormas dan penagih utang atau debt collector. 

SRIPOKU.COM, TANGERANG - Sebanyak 13 orang diamankan Polres Metro Tangerang Kota usai bentrok yang terjadi antara organisasi masyarakat (ormas) dan penagih utang atau debt collector.

Bentrokan tersebut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (19/10/2021) malam.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menjelaskan, saat kejadian kedua kelompok itu saling serang di Jalan Imam Bonjol.Namun, situasi saat ini sudah kondusif.

Kedua belah pihak menyerahkan sepenuhnya kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

"Update kasus ormas di Karawaci, saat ini diamankan 13 orang dari ormas BPPKB," jelas Rachim saat dihubungi, Rabu (20/10/2021).

Menurutnya, saat ini ormas BPPKB sudah membuat laporan Polisi.

"Ormas BPPKB sedang buat laporan ke Polres, pihak BFI Finance sedang buat laporan perihal fidusia," jelasnya.

Rachim melanjutkan, ke-13 orang yang diamankan berasal dari ormas.
Ke-13 orang itu adalah yang melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam.

"Terhadap mereka kami sangkakan Undang - undang Darurat No 12/1951 tentang larangan menguasai dan memiliki senjata tajam tanpa hak," tegas Abdul.

Pasalnya aksi kericuhan yang terjadi antar dua kelompok masyarakat pada Selasa malam yang diikuti dengan aksi sweeping.

Hal itu terjadi lantaran ketidakpuasan kedua kelompok masyarakat atas mediasi yang dilakukan di Polsek.

"Karena yang melakukan penyerangan pihak BPPKB, karena hasil mediasi di polsek merasa enggak puas, mereka melakukan penyerangan," jelas Rachim.

Sebelumnya, seorang warga sekitar berinisial I mengatakan, awal mula bentrokan saat anggota ormas tersebut ditarik mobilnya oleh debt collector pada pukul 20.00 WIB.

"Katanya awalnya sih dari kantor ormas. jadi salah satu ormas mobilnya ditarik, terus ditarik debt colletornya itu," kata I saat dihubungi, Rabu (19/10/2021).

Pasalnya, kedua belah pihak berencana akan melakukan mediasi di markas ormas itu, namun berakhir tidak mulus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved