Berita Religi

Ahli Sedekah tapi Justru Menjerumuskan ke dalam Neraka, Ternyata Ini Kesalahan yang Berujung Sia-sia

Sedekah merupakan amalan yang sangat baik, dengan sedekah bisa mempermudah urusan bahkan melapangkan rezeki, tapi kenapa malah dilemparkan ke neraka?

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/ANTON
Amalan sedekah 

Salah satu kesalahan dalam bersedekah adalah karena untuk mencari pujian manusia.

Sedekahnya ditujukan untuk menaikkan popularitas, sedekahnya ditujukan agar dikatakan sebagai dermawan.

Meskipun sedekahnya sebesar gunung tapi jika niatnya bukan karena Allah maka sia-sialah yang telah dia lakukan, pahala sedekahnya akan hilang dan tempatnya adalah neraka.

3. Bersedekah dengan tujuan hanya untuk mendapatkan ganti di dunia

Memang benar Allah menjanjikan ganjaran berkali-kali lipat pada orang yang bersedekah, akan tetapi jika orang itu niatnya hanya untuk mendapatkan ganti di dunia, hanya untuk mendapatkan kenikmatan dunia, maka Allah akan berikan kenikmatan dunia yang dia inginkan, namun di akhirat dia tidak mendapatkan kebaikan appaun dari amalnya, sia-sialah yang telah dia lakukan.

Tetapi bagi seorang mukmin yang ikhlas karena Allah dalam setiap ibadahnya, maka dia akan mendapatkan balasan di dunia dan juga di akhirat.

"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di diunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah merea usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Hud: 15-16)

"Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebgian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat." (QS. Asy-Syura: 20)

4. Tidak bersedekah saat sehat dan merasa sayang terhadap harta

Nikmat sehat dan lapang merupakan salah satu nikmat yang seringkali melalaikan manusia.

Di waktu tersebut kadang lupa atau bahkan menunda untuk berbuat baik, salah satunya adalah sedekah.

Barulah ketika dalam kondisi sakit dan kekurangan harta, dia menyesal seutuhnya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa ada seseorang yang menemui Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam, lalu ia berkata:

"Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang paling besar pahalanya?"

Beliau menjawab, "Engkau bersedekah ketika masih dalam keadaan sehat, saat kamu takut menjadi fakir dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Jangan kamu tunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di kerongkongan barulah kamau berkata, 'Untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian.' Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved