Berita Religi
Ahli Sedekah tapi Justru Menjerumuskan ke dalam Neraka, Ternyata Ini Kesalahan yang Berujung Sia-sia
Sedekah merupakan amalan yang sangat baik, dengan sedekah bisa mempermudah urusan bahkan melapangkan rezeki, tapi kenapa malah dilemparkan ke neraka?
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Siapa saja golongan yang rajin sedekah tapi justru masuk neraka? Berikut ini penjelasannya.
Sedekah memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah orang yang ahli sedekah akan dimasukkan ke surga melalui pintu sedekah.
"Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, 'Wahai hamba Allah inilah kebaikan. Maka orang yang termasuk golongan ahli sholat maka ia akan dipanggil dari pintu sholat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad maka ia akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa maka akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah maka akan dipanggil dari pintu sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Di balik keutamaan sedekah yang begitu besar, ternyata sedekah juga bisa mengantarkan kita ke neraka, disebabkan karena kesalahan dalam bersedekah.
Lantas, kesalahan apa yang membuat sedekah seseorang justru menjadi dosa bahkan menjerumuskannya ke dalam neraka?
Berikut ini penjelasannya dibagikan mellaui kanal YouTube Nasihat Muslim.
• Sebanyak Apapun Sedekah tidak akan Kaya Jika Melupakan 1 Hal Ini, Selain Ikhlas Iringilah dengan Ini
1. Bersedekah dengan harta dari pekerjaan yang haram
Harta haram sangat berpengaruh dalam kehidupan seorang muslim, baik dalam ibadahnya maupun keberkahan hidupnya.
Di antara pengaruhnya dalam ibadah yaitu berdampak pada sahnya ibadah yang kita lakukan, seperti ibadah haji, sholat, doa maupun sedekah.
Orang yang berdoa namun dia makan dari pekerjaan yang haram maka doanya tidak akan dikabulkan.
Orang yang berhaji menggunakan harta yang haram maka hajinya ditolak.
Demikianlah pula dengan orang yang bersedekah dengan harta yang haram, maka sia-sialah sedekahnya karena Allah ta'ala hanya menerima yang thoyyib (baik dan halal).
"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyyib, Allah tidak menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib." (HR. Muslim)
"Tidak diterima sholat tanpa bersuci, tidak pula diterima sedekah ghulul (harta yang haram)." (HR. Muslim)
2. Bersedekah dengan tujuan mencari pujian dari manusia