Keseharian Kakek Suhud yang Viral Dimarahi Baim Wong Terungkap, Tetangga Bingung dan Susah Jelasin!

Setelah viral, identitas Kakek Suhud ditelusuri. Justru tetangga Kakek Suhud mengatakan dia menyampaikan kenyataan berbeda dari yang publik ketahui.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Welly Hadinata
(YouTube Baim Paula/ Instagram @baimwong)
Kakek Suhud dan Baim Wong 

SRIPOKU.COM - Nama Kakek Suhud menjadi sorotan setelah videonya viral saat ditegur aktor Baim Wong.

Beberapa waktu lalu, Baim Wong didatangi oleh Kakek Suhud yang meminta bantuan kepadanya.

Kejadian itu terekam pada unggahan video kanal YouTube Baim Paula tayang pada Sabtu (9/10/2021).

Tindakan Baim menegur Kakek Suhud banyak dikecam oleh warganet.

Warganet menilai cara Baim menegur orang yang lebih tua tidaklah sopan.

Terkait kejadian itu, Kakek Suhud memberikan penjelasan tidak berniat meminta uang kepada suami Paula Verhoeven.

Namun, dia mengatakan hanya meminta Baim Wong untuk membeli buku yang dia jual. 

Terkait klarifikasi itu, tetangga Kakek Suhud, Yuli, Helda, dan Mela justru mengungkapkan hal berbeda.

Menurut seorang tetangga, keseharian Kakek Suhud berbeda dengan yang dia ungkapkan ke publik.

Itu dikatakan seorang tetangga Kakek Suhud sebagaiman dikutip dari video YouTube Intens Investigasi pada Kamis (14/10/2021).

"Kalau dari bapak ini kasihan juga sih ya, cuman kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda."

"Berbeda dari apa yang dia omongin itu, yang saya nggak suka mungkin dari warga, yang dia bilang katanya dengerin ngaji, dengerin salawat, jangan hal seperti itu dimasukin ke media," ungkap seorang tetangga Kakek Suhud

Pihaknya menyebut, Kakek Suhud mengungkapkan apa yang berbeda dari kenyataan yang mereka lihat kepada publik. 

"Jadi kita tahu sehari-harinya dia dan nggak sesuai sama yang dia omongin sama kenyataannya," lanjutnya.

Sebelumnya, diketahui Kakek Suhud berjualan buku dan harus berkeliling untuk menjual dagangannya.

Seorang tetangga lain menyebut keberatan lain terkait pengakuan Kakek Suhud.

"Kemarin itu 'kan dibilang katanya dagang, katanya juga kakinya sakit, katanya ngebiayain saudaranya, kakaknya, dan juga anak-anaknya."

"Makanya saya bilang jangan salah pilih bantu orang, dilihat dulu kenapa harus bapaknya yang kerja, kenapa nggak anak-anaknya, yang bikin saya keberatan sih itu," jelas seorang tetangga lain. 

Terkait pengakuan Kakek Suhud soal menjual buku, pihak tetangga justru meragukannya.

"(Soal) Dagang, kita juga bingung ngejelasinnya kalau dagang. Karena nggak pernah kelihatan di sini nggak ada yang tahu."

"Warga di sini nggak ada yang tahu (jualan buku), makanya orang-orang pada nanya 'emang bener jualan buku?'," tutupnya. 

Saksikan video selengkapnya: DI SINI

BERKAH Video Viral Dimarahi Baim Wong, Sosok Pengusaha Ini Tebar Rejeki di Sekitar Rumah Kakek Suhud

Diberitakan sebelumnya, pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur, H. Suriansyah sengaja terbang ke Jakarta untuk menemui Suhud Arif, sosok yang viral karena dibentak Baim Wong.

Tidak hanya memberikan bantuan untuk kakek Suhud, pria yang akrab disapa Haji Sasa itu juga membantu warga di sekitar tempat tinggalnya.

“Setelah bersilaturahmi dengan kakek Suhud, pak Haji memborong jualan pedagang kecil yang berjualan di sekitar rumah kakek Suhud,” ujar H. Suriansyah pada keterangannya dari akun TikTok @kaltimtuah.id, Rabu (13/10/2021).

Pada video yang dibagikannya itu, tampak dia mendatangi sejumlah pedagang kecil dan menyerahkan beberapa lembar uang Rp50 ribu dan Rp100 ribuan.

“Ibu-ibu pedagang kecil ini senang karena dagangannya diborong habis,” ucap H. Suriansyah.

Selain membantu masyarakat sekitar kediaman kakek Suhud, dia juga menyerahkan bantuan ke masjid Jami’ Al-Falah yang tak jauh dari rumah Suhud, di Djohar Baru, Jakarta Pusat.

“Pak Haji juga memberikan bantuan untuk perbaikan atap mesjid. Mesjid ini tidak jauh dari rumah kakek Suhud,” kata H. Suriansyah.

Terdahulu, pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), H Suriansyah terbang ke Jakarta untuk menemui Suhud Arif (70).

Dia prihatin kepada Kakek Suhud yang viral dimarahi Baim Wong.

Pengusaha yang akrab disapa Haji Sasa itu mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10/2021).

"Alhamdulillah sudah ketemu sama beliau (Suhud) dan tadi saya langsung ajak jalan-jalan dan makan buat hibur hatinya yang sempat terluka," kata Haji Sasa dikutip dari akun TikTok pribadinya @kaltimtuah.id, Rabu (13/10/2021). 

Haji Sasa mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10). 

Dalam kesempatan itu, Haji Sasa juga mengajak Kakek Suhud untuk makan bersama.

Dia berjanji akan membiayai kehidupan Kakek Suhud dan anak-anaknya yang sudah di-PHK. 

"Saya harap kejadian seperti yang dialami Pak Suhud tak terulang kembali, sebagai masyarakat harusnya kita saling menghormati apa lagi kepada orang tua, saya juga sudah menganggap Pak Suhud sebagai orang tua angkat saya," ucap Sasa.

Itu bermula dari komentar seorang warganet di TikTok yang meminta H. Suriansyah untuk membantu kakek Suhud.

Pria yang akrab disapa Haji Sasa itu pun menyatakan siap membantu kakek Suhud, karena tidak tega melihat orang tua dihina dan direndahkan. 

“Kenapa saya langsung ke sana? karena hati nurani saya bergerak memerintahkan untuk membantu beliau, karena saya tidak mau orangtua dihina dan juga direndahkan,” kata H. Suriansyah, dikutip dari akun TikTok @kaltimtuah.id. 

Selain itu, dia membantu kakek Suhud karena merasa ada rezeki pada laki-laki itu. 

“Saya merasa ada rezeki bapak itu ada di diri saya, makanya saya berangkat langsung dari Samarinda ke Jakarta, untuk membantu bapak itu,” ujar H. Suriansyah.

Segera setelah berhasil menemui kakek Suhud, dia pun menjadikan Suhud sebagai bapak angkatnya.

“Akhirnya pak Haji bisa silaturahmi dengan bapaknya, mulai hari ini pak Haji angkat bapaknya sebagai bapak angkat,” ucap H. Suriansyah dalam keterangan videonya.

Dia pun meminta Kakek Suhud untuk langsung menghubunginya jika ada keperluan, serta menyarankan agar laki-laki itu sebaiknya tidak usah bekerja lagi.

H. Suriansyah juga memberikan dua gepok uang Rp50.000-an untuk membantu biaya kehidupan kakek Suhud. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved