Berita Pagaralam
Rentenir Itu Kejam! Pemkot Pagaralam Luncurkan Program 'Melawan Rentenir', Bantuan Modal Bunga 0 %
Dengan program ini pemerintah mengajak masyarakat Pagaralam tidak lagi meminjam dana atau uang modal usaha kepada rentenir.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan meluncurkan Program "Melawan Rentenir".
Hal ini untuk mengajak masyarakat Pagaralam tidak lagi meminjam dana atau uang modal usaha kepada rentenir.
Pasalnya saat ini Pemkot Pagaralam telah memiliki program bantuan modal dengan bunga 0 persen.
Program ini dapat dimanfaatkan oleh para UMKM dan pedagang serta petani sebagai modal tanpa harus membayar tambahan uang bunga besar seperti saat meminjam di rentenir.
Namun untuk bisa mendapatkan bantuan bunga 0 persen inu masyarakat harus bisa melengkapi syarat yang ditentukan seperti adanya usaha yang sedang berjalan.
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan, Pemkot dan OJK Sumsel sengaja meluncurkan program melawan rentenir tersebut untuk menghindarkan masyarakat dari utang pinjaman yang memiliki bunga hingga lebih dari 100 persen tersebut.
"Jika masyarakat pinjam di rentenir bunganya besar. Bahkan ada masyarakat yang meminjam Rp 1 juta dan hanya menerima Rp700 ribu dengan alasan potongan administrasi dan harus mengembalikan uang sebesar Rp1,5 juta. Ini sudah lebih dari 100 persen uang yang mereka harus kembalikan," ujarnya.
Untuk itulah Pemkot membuat program pinjaman dengan bunga 0 persen.
Jadi jika masyarakat meminjam uang Rp1.000.000 maka kewajiban untuk membayar dengan kredit juga hanya Rp1.000.000.
"Sedangkan bunga yang harus dibayar semua disubsidi oleh Pemerintah. Hal ini akan meringankan beban para pelaku usaha baik UMKM maupun usaha lainnya," kata Wako.
Namun dijelaskan Wako, bagi calon penerima harus menyiapkan semua adminitrasi serta harus memiliki usaha sebagai syarat untuk bisa mendapat pinjaman tersebut.
"Pemkot juga tidak ada interpensi apapun ke pihaj Bank. Jadi siapapun jika syarat dan hasil survey pihak bank layak menerima maka akan mendapat pinjaman dengan mudah," jelasnya.
Kepala OJK Sumsel Untung Nugroh mengharapkan masyarakat tidak meminjam uang dari lembaga yang tidak resmi.
Hal ini agar masyarakat tidak terjebak hutang yang bisa menyebabkan tekanan mental karena beban hutang bunga yang sangat besar.
"Sekarang sudah banyak lembaga keuangan yang menjadi tempat meminjam modal dengan bunga kecil. Bahkan Pemkot Pagaralam telah memiliki program pinjaman bunga 0 persen yang dapat menolong masyarakat jika ingin tambahan modal usaha tanpa harus memikirkan bunga dari pinjaman tersebut," katanya.