Tidak Ditilang tapi 'Teror' Pengendara Cewek dengan Pesan, Oknum Polisi : Cuma Cari Teman
"Enggak, bukan (operasi razia). Yang melanggar lampu merah saja ditilang," sebutnya kata FA.
SRIPOKU.COM - Terungkap alasan oknum polisi di Kota Tangerang mengirim pesan ke seorang pengendara cewek yang tidak jadi ia tilang.
Oknum polisi itu diketahui berinisial FA sedangkan pengendara sepeda motor itu seorang perempuan berinisial RNA.
Kejadian itu berawal pada 19 September 2021.
RNA yang sedang mengendarai sepeda motor diberhentikan di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
RNA diberhentikan karena menerobos lampu merah.
"Enggak, bukan (operasi razia). Yang melanggar lampu merah saja ditilang," sebutnya kata FA.
Namun kejadian ini viral setelah diunggah ke Twitter pada 24 September 2021.
Alasan Kirim Pesan
RNA tidak ditilang FA saat itu. Namun oknum polisi itu sempat meminta nomor handpone perempuan 27 tahun tersebut.
Sampai di kosan, RNA menerima pesan dari FA. Karena tidak ditangapi FA kemudian menelpon RNA.
Ternyata FA mengirim pesan berkali-kali kepada RNA.
FA mengaku sudah meminta maaf atas perilakunya terhadap RNA.
"Saya sudah (mengirim pesan) WhatsApp ibunya (DNA), saya minta maaf. Tapi, ya, itu enggak dibalas-balas dari kemarin-kemarin," papar FA dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (1/10/2021) dikutip dari Kompas.com.
Dia mengatakan, tindakannya saat mengirim pesan ke RNA hanya untuk mencari teman dan tidak ada maksud lain.
"Ya enggak ada maksud apa-apa saya. Cuma nyari teman, siapa tahu saya jadi teman dia kan," ucapnya.
FA berujar, alasan dia memberhentikan RNA dan tidak menilangnya karena kasihan.
Selain itu, surat-surat seperti SIM dan STNK RNA juga sudah lengkap.
"Itukan ibu-ibu kasihan lah. Ya sudah, saya kasih jalan saja. Kalau SIM, STNK, lengkap. Saya cuma bilang, 'Bu, lain kali jangan diulangi lagi, lampu merah ngeri kalau diterobos'," papar FA.
Viral di Twitter
Peristiwa tidak menyenangkan itu bermula saat RNA mengendarai motor di Jalan Jenderal Sudirman.
Lantaran dia menerobos lampu merah, RNA dicegat oleh seorang polisi.
"Singkatnya disuruh minggir, trus dimintain surat-surat. Semua masih aktif.
Diserahkanlah ke polisi inisial FA ini," tulis RNA di akun Twitter-nya, @Pikonggg, pada 24 September 2021.
"Pas gue copot helm, polisinya (FA) ngomong gini, 'oh cewek...'," sambung dia.
RNA kemudian membahas dialog yang terjadi antara dirinya dan polisi berinisial FA tersebut.
Kepada RNA, FA bertanya apakah RNA sehabis pulang dari bekerja? RNA menjawab bahwa dia baru pulang dari rumah temannya.
FA kemudian bertanya RNA hendak ke mana sembari melihat KTP dirinya. RNA menjawab, dia akan kembali ke kosannya.
"Belum nikah?" tanya FA kepada RNA. RNA mengaku heran dengan pertanyaan itu.
Meski demikian, dia tetap meneruskan pembicarannya dengan FA.
Hingga akhirnya, FA menanyakan nomor ponsel RNA.
Ia memberikan nomor ponselnya, dan dibiarkan pergi oleh FA tanpa ditilang.
"Di jalan mikir, 'ngapain dia minta nomer tapi enggak ngisi data (di lembar tilang) ya?' Tapi abis itu gue balik mikir, oh enggak apa-apa lah. Polisi juga yang minta, siapa tahu emang ada perlu apa kali setelah ini," papar RNA.
Setelah RNA sampai di kosannya, dia menerima pesan dari FA.
Karena tak dibalas olehnya, FA menelepon RNA sekitar pukul 03.30 WIB.
Namun, dia tak mengangkat telepon itu. Pada siang pada hari yang sama, pesan dari FA semakin banyak.
Dia membaca pesan-pesan itu, tapi tak kunjung membalasnya. "Enggak gue bales, dia nelpon-nelponin gue sambil nge-chat begitu.. serem banget.. segala-gala mau main ke kosan pula," urai RNA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kirim Pesan Berkali-kali ke Perempuan yang Tak Jadi Ditilang, Oknum Polisi: Cuma Cari Teman",