G30SPKI

MENYAMAR Jadi Bhiksu, Puluhan Mantan Pasukan Cakrabirawa Lari ke Negara Ini: Nikahi Gadis Desa

Kisah pasukan Cakrabirawa yang dikenal sebagai pasukan pengawal presiden hingga menjadi pembantai para dewan jenderal

Editor: Wiedarto
istimewa
Presiden Soekarno saat melakukan inspeksi Pasukan Cakrabirawa. 

Umumnya para mantan Tjakrabirawa saat ini, terutama yang masih hidup, telah menjadi petani sukses dan memiliki lahan luas.

Para mantan anggota Cakrabirawa di Thailand pun menikah dengan warga setempat dan menjadi warga negara resmi.

Salah satu ciri yang bisa ditandai pada mantan personel Tjakrabirawa adalah memiliki kebiasaan berburu di hutan dan dikenal sangat mahir menembak.

Jika bertemu orang Indonesia yang sedang ke Thailand, mereka sangat merahasiakan jati diri sebagai mantan Cakrabirawa.

Meskipun kadang-kadang, terutama yang berasal dari Jawa Tengah, sangat ingin berbahasa Jawa ketika bertemu turis Indonesia yang sedang berkunjung ke Thailand.

Selayaknya para prajurit yang pernah di satuan elit Paspampres, dalam waktu tertentu mereka berkumpul dan kadang-kadang membahas perkembangan kehidupan sosial politik Indonesia.

Sejumlah mantan anggota Tjakrabirawa yang tersebar di Thailand karena usia lanjut telah meninggal.

Namun kendati suasana Indonesia telah berubah para mantan personel Cakrabirawa di Thailand ternyata memiliki satu prinsip, “tidak akan pernah pulang lagi ke Indonesia”.

Alasannya hanya satu. Mereka yakin pasti akan ditangkap, dinterogasi, dan dijebloskan ke penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kisah Cakrabirawa saat Bantai 6 Jenderal AD di Lubang Buaya dalam G30S PKI, Kompi Pelindung Presiden

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved