Mayat Wanita di Tepi Tol

Penemuan Mayat Wanita di Tepi Jalan Tol Kayuagung-Palembang di OKI, Ini Respon PT Waskita Sriwijaya

Terkait penemuan mayat wanita di tepi jalan tol Kayuagung-Palembang pada Jumat (24/9/2021) pagi, PT Waskita Sriwijaya Tol buka suara.

Editor: Refly Permana
sripoku.com
Suasana uas tol Kayuagung-Palembang beberapa waktu yang lalu. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Terkait penemuan mayat wanita di tepi jalan tol Kayuagung-Palembang pada Jumat (24/9/2021) pagi, PT Waskita Sriwijaya Tol buka suara.

Deputy operasional pembangunan PT Waskita Sriwijaya Tol Kayuagung-Palembang, Yusuf Arrosadi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di pinggir jalan tol, bukan di jalan utama (main road).

Dengan begitu, hal tersebut bukanlah urusan pengelola dan telah diserahkan ke pihak berwajib.

"Sudah kita serahkan ke kepolisian, karena peristiwa apapun yang terjadi di luar main road bukanlah urusan pengelola lagi," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Dijelaskan Yusar, sudah seharusnya di area jalan tol tidak ada aktivitas apapun, seperti berjualan dan lainnya.

Kecuali, petugas yang melakukan patroli jalan tol.

"Apalagi ruas Kayuagung-Palembang juga tidak memiliki rest area. Jadi memang tidak dibolehkan adanya orang yang berdagang meskipun dipinggir ruas jalan," kata dia.

Disampaikan kembali, peristiwa apapun yang terjadi di luar main road bukan urusan pengelola lagi.

"Misalkan ada kejadian maka kita langsung serahkan ke kepolisian setempat," tandasnya.

Keluarga Tak Henti Menangis di Pemakaman Mayat Wanita di Tepi Tol Kayuagung-Palembang, Ini Kejam

Penemuan mayat wanita di tepi jalan tol Kayuagung-Palembang, Jumat (24/9/2021) pagi. Saat ini, wanita malang bernama Kholilah (50) sudah dimakamkan di Desa Kijang Ulu.

"Iya, barusan ibu dimakamkan di pemakaman umum Desa Kijang Ulu," ujar Giid, anak korban, yang dihubungi melalui telepon, Jumat (24/9/2021) sore.

Selepas kepergian ibu, Giid mengatakan, keluarga sangat terpukul apalagi penyebab meninggal yang sadis dengan luka tusukan di tubuh.

"Kami sangat kehilangan sosok ibu, tidak henti-hentinya keluarga menangis dan tidak terima dengan peristiwa yang dialami," ujarnya.

Dirinya berharap, pelaku penusukan segera ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal.

"Pokoknya pelaku harus tertangkap dan dihukum mati," tegasnya sembari menyudahi obrolan.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved