Tiga Hari Api Berkobar di Lahan Gambut Padamaran, Angin Kencang dan Gambut Dalam Kendala Pemadaman

Lahan gambut di areal PT. Rambang Agro Jaya di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI terbakar. Angin kencang menyulitkan upaya pemadaman

Editor: Azwir Ahmad
ho/sripoku.com
Proses pemadaman kebakaran lahan di perusahaan PT. Rambang Agro Jaya yang berada di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir terus dilakukan, Kamis (23/9/2021) siang. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Tidak kurang selama tiga hari api berkobar membakar lahan gambut di areal lahan PT. Rambang Agro Jaya yang berada di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Cuaca yang ekstrim dengan tiupan angin yang kencang membuat tim pemadam mengalami kesulitan, karena api cepatberkobar dan berpindah.

Pelaksana Pemadam kebakaran Manggala Agni Kabupaten OKI, Beni Oktoberika menjelaskan untuk kondisi pemadaman yang cukup ekstrim karena hembusan angin yang kencang berpengaruh pada kobaran api.

"Cuacanya cukup ekstrim dikarenakan hembusan angin yang kencang sejak pagi hari," ujarnya saat ditemui, Kamis (23/9/2021) siang.

Beni menambahkan, pihaknya menurunkan dua regu pemadam kebakaran yang terdiri atas 15 personil per satu regunya dengan dibantu beberapa anggota MPA (Masyarakat Peduli Api) yang dibentuk oleh perusahaan.

"Personil kita turunkan dua regu pemadam dibantu MPA Perusahaan. Dan untuk sementara ini, keberadaan kanal yang ada sangat membantu pemadaman," imbuh Beni.

Saat disinggung mengenai luas lahan yang terbakar, Beni mengaku pihaknya maupun pihak perusahaan belum mengecek secara pasti dan masih ada kemungkinan lahan yang terbakar bertambah luas.

"Karena belum ngecek secara langsung, tapi kalau dilihat secara kasat mata sekitar 35 - 50 hektar. Itu pun kemungkinan bisa bertmbah karena faktor angin," bebernya.

Sejauh proses pemadaman api, Beni mengevaluasi sementara bahwa kinerja yang telah dilakukan oleh pihaknya dan perusahaan telah efektif dan optimis bahwa pemadaman api akan cepat selesai.

"Yah, melihat cara kerja dari kita dan dibantu oleh perusahaan proses pemadaman cukup efektif. Insya Allah bisa cepat padam dalam 2 atau 3 hari sampai proses pendinginan,"

"Ditambah keberadaan helikopter yang siap membawa Water boombing guna memantau setiap harinya," ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah, Efran Kurniawan selaku humas PT. Rambang Agro Jaya membenarkan bahwa kebakaran sudah berlangsung sejak 3 hari yang lalu.

"Saat itu sekitar jam 10.48 WIB anggota yang sedang memantau dari atas menara, tiba-tiba melihat kobaran api yang cukup besar di lokasi P12 blok 10. Kemudian petugas tersebut langsung melaporkannya ke grup perusahaan," jelas Efran.

Selanjutnya, Efran segera memberitahukan kejadian karhutlah kepada Polsek Pedamaran, Manggala Agni dan BPBD OKI. Selang beberapa jam personil gabungan sigap turun ke lokasi.

"Di saat itu seluruh tim ada 125 orang yang memadamkan dengan memakai 25 mesin pompa air. Memalui udara diturunkan 2 helikopter Water Bombing," ujarnya yang saat itu diprediksi lahan yang terbakar baru sekitar 5 hektar.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved