Berita Religi

Seandainya Nabi Adam tak Makan Buah Khuldi, Apakah Manusia tak akan Ada di Bumi? Begini Jawaban UAS

Nabi Adam merupakan manusia pertama yang Allah ciptakan di surga. Lantas bagaimana kehidupan manusia jika Nabi Adam tidak makan buah khuldi?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Japan Meteorological Agency
Ilustrasi Wajah Bumi dari luar angkasa seperti diambil satelit Himawari 8 milik Jepang. Bumi tampak lebih abu-abu. 

Ternyata kosongnya bumi dari manusia tetap tidak akan terjadi walau seandainya Nabi Adam tak makan buah khuldi.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad atau UAS dalam ceramahnya.

Seandainya Nabi Adam tidak melakukan kesalahan di surga, yakni memakan buah khuldi, ia tetap akan diturunkan ke bumi oleh Allah.

Jika Nabi Adam diturunkan ke bumi, maka ia dan Hawa akan melahirkan generasi-generasi manusia hingga menjadi banyak seperti sekarang. Sehingga manusia tetap ada di bumi walau Nabi Adam tidak memakan buah khuldi.

Makan buah khuldi atau tidak, Nabi Adam tetap akan diturunkan ke bumi karena Allah ingin menjadikan manusia agar menjadi pemimpin di dunia.

"Seandainya Nabi Adam tidak melakukan kesalahan di surga, apakah dia akan tetap diturunkan juga ke dunia? Ya, sebab dunia kan sudah diciptakan Allah ta'ala, iya," ucap Ustaz Abdul Somad.

"Lalu kenapa begitu? Itu kan rencana Allah SWT. 'Innii jaa‘ilun fil ardhi, Aku ingin menjadikan makhluk di bumi, kholiifah, menjadi pemimpin'," terangnya.

Sehingga Nabi Adam as memang diciptakan Allah di surga untuk diturunkan di dunia.

"Lalu kemudian Nabi Adam as memang untuk diturunkan di dunia. Dia bukan diturunkan di surga. Dia diciptakan di surga," lanjut Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia di bumi untuk memberitahu mereka bahwa mereka layak masuk surga.

Itulah penjelasan terkait permasalahn mengenai penciptaan Nabi Adam makan buah khuldi dengan penciptaan bumi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved