Adik Bunuh Kakak Kandung di Palembang

KRONOLOGI Adik Bunuh Kakak Kandung di Palembang, Sempat Dilerai Ibu, Dipicu Pohon Kelapa

Kronologi seorang adik yang tega membunuh kakak kandung di Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju Palembang Senin (20/9/2021) diungkapkan oleh ibu kan

Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Jenazah korban Badaruddin saat masih berada dirumahnya usai dianiaya sang adik hingga meninggal dunia, Senin, (20/9/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kronologi seorang adik yang tega membunuh kakak kandung di Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju Palembang Senin (20/9/2021) diungkapkan oleh ibu kandungnya sendiri.

Dimana, sang Ibu yang bernama Romlah juga turut menjadi saksi duel maut saudara sedarah tersebut.

Sebelumnya, MF (35) diberitakan tega membunuh kakak kandungnya sendiri, Badaruddin.

Tersangka menghabisi kakak kandungnya sendiri itu dengan menggunakan sebilah bambu.

Romlah yang merupakan ibu dari tersangka dan korban sekaligus saksi mata dalam kejadian, mengatakan peristiwa ini terjadi  hanya pasal sepele.

Yaitu, berawal dari anaknya Badaruddin (korban, red), menebang sebuah pohon kelapa. 

Lalu, tersangka yang merasa sudah menanam pohon tersebut sejak dari bibitnya tidak senang, melihat kakaknya menebang pohon kelapa tersebut.

Keributan pun terjadi, antara sang adik dan kakak.

Tersangka yang saat itu membawa senjata tajam mengejar korban.

Namun sempat ditangkis oleh sang Ibu dan dilerai.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Kakak di Palembang Dibunuh Adik Kandung, Dipicu Gara-gara Tebang Pohon Kelapa

Setelah ditangkis, pelaku melempar kursi ke arah korban. 

Korban pun terkena lempar kursi langsung jatuh dan pingsan, kurang puas dengan aksinya, pelaku yang masih emosi kembali mengambil sebilah bambu panjang dan menusuk paha korban. 

"Sempat saya tangkis pak, tapi (tersangka) malah emosi dan naik darah. Pas kakaknya jatuh dilempar kursi.  Adiknya malah teriak 'biarlah ku bunuh dia mak'. Lalu saat itu dia pukul kakaknya pakai bambu kearah paha, saya yang sempat menangkis juga kena bambu," kata Romlah usai kepada Sripoku.com, saat ditemui. 

Hingga akhirnya kejadian ini pun diketahui warga.

Warga yang mendengar teriakan Romlah pun berdatangan dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Plaju.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved