Update Penemuan Mayat Wanita di Ogan Ilir, Ini Hasil Pemeriksaan Forensik Dokter RS Bhayangkara
Update penemuan mayat wanita di Ogan Ilir, tepatnya di Desa Seribanding, Kecamatan Pemulutan Barat, Jumat (17/9/2021).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Update penemuan mayat wanita di Ogan Ilir, tepatnya di Desa Seribanding, Kecamatan Pemulutan Barat, Jumat (17/9/2021).
Pihak dokter forensik dari RS Bhayangkara Palembang sudah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh wanita bernama Tarbiyah (50) itu.
dr Indra Nasution SpF selaku salah satu dokter forensik di rumah sakit kepolisian ini mengatakan pihaknya tidak menemukan luka selain di bagian kepala dan leher.
Indra mengatakan, sosok yang menurt warga semasa hidupnya diketahui memilki gangguan kejiwaan itu menderita luka robek di leher yang diduga bekas tusukan benda tumpul.
Akibatnya, tulang di leher hancur.
“Jadi kepalanya hampir terpisah dengan badan, tinggal daging di leher belakangnya yang tersisa, tulangnya hancur,” jelas Indra.
Masih kata Indra, saat diperiksa anggota tubuh yang lain, tidak ada bekas pukulan apapun.
“Kita tidak menjumpai bekas kekerasan di kepala, kaki, dan lengan. Hanya leher saja,” kata Indra.
Sementara itu, Saprudin (52) selaku sepupu Tarbiyah mengatakan saat ditemukan Tarbiyah sudah tidak bernyawa dan ada luka di leher.
“Waktu saya liat sudah berdarah dan ada luka dilehernya,” kata Saprudin.
• Update Perbuatan Asusila di Pondok Pesantren Kawasan Ogan Ilir, Total Ada 26 Korban yang Melapor
Menurut keterangan kepala desa setempat, mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada pagi hari.
"Tadi pagi sekitar jam 05.15, ada warga pulang sholat Subuh di masjid melihat mayat di pinggir jalan," kata Kepala Desa Seribanding, Arfan, Jumat (17/9/2021).
Mendapat informasi penemuan mayat, warga lalu melapor kepada pihak kepolisian.
"Tadi sudah ada Tim INAFIS Polres (Ogan Ilir)," kata Arfan.
Saat diperiksa, terdapat luka di bagian leher mayat wanita diketahui bernisial TB, warga Desa Seribanding itu.
Menurut Arfan, TB merupakan ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa.
"Korban ini ODGJ. Usianya sekitar 50 tahun," ungkap Arfan.
Oleh polisi, lanjut Arfan, mayat TB telah dibawa ke Rumah Sakit Polri M Hasan di Palembang untuk kepentingan autopsi.
"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri," kata Arfan.