Kecelakaan Pesawat Rimbun Air
Sosok Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Papua, Perempuan Asal Bogor Jawa Barat
Pesawat Rimbun Air diawaki oleh pilot perempuan bernama Mirza. Mirza merupakan warga asal Bogor, Jawa Barat.
Masih dijelaskan kapolres, evakuasi akan dilakukan melalui jalur darat.
Namun pihaknya akan mengantisipasi adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya akan mengandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
"Memang rawan (KKB) tapi Insya Allah tidak diganggulah. Evakuasi akan melibatkan masyarakat, TNI-Polri, wakil bupati juga sudah ada di sini," kata Sandi.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Rimbun Air lepas landas dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT.
Pesawat sempat melakukan kontak terakhir dengan petugas Airnav Sugapa yang berlangsung pada 07.30 WIT.
Setelah itu pesawat dikabarkan hilang kontak.
Padahal umumnya penerbangan dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit.
Kronologi Awal
Masih dijelaskan Adita, kronologi awal hilangnya pesawat Rimbun Air yakni pada pukul 06.40 pesawat take-off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya.
Pesawat tersebut membawa kargo yang berisikan bahan bangunan.
Jelang mendarat di bandara Sugapa, Airnap Sugava sempat berkomunikasi terkahir dengan pilot pesawat pada pukul 07.30 WIT.
Hingga saat ini tidak ada lagi komunikasi dengan pesawat Rimbun Air PK-OTW.
Terdapat 3 Kru
Terdapat tiga kru di dalam pesawat tersebut yakni Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai kopilot, dan Iswahyudi sebagai teknisi.