Bacaan Doa Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir serta Posisi Duduk yang Benar, Lengkap Keistimewaannya
Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua dan tasyahud akhir dilakukan pada rakaat akhir sebelum salam.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Tasyahud awal dan akhir merupakan salah satu rukun sholat yang harus ditegakkan setiap melakukan sholat.
Baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah, umat Islam jangan meninggalkan tasyahud awal dan akhir.
Bacaan tasyahud awal dengan tasyahud akhir memiliki sedikit memiliki perbedaan.
Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua dan tasyahud akhir dilakukan pada rakaat akhir sebelum salam.
Posisi duduk ketika tasyahud awal yaitu kaki kanan ditegakkan sementara kaki kiri diduduki oleh pantat.
Sedangkan posisi tasyahud akhir yaitu kaki kanan ditegakkan, kaki kiri dimasukkan ke bawah betis kaki kanan.
Untuk lebih jelasanya, berikut penjelasannya.
Tahiyat Awal
Allah memerintahkan kita sebagai umat muslim untuk beribadah sholat fardhu alias sholat 5 waktu, yaitu sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'.
Pada sholat fardhu yang jumlah rakaatnya tiga rakaat atau empat rakaat, maka pada rak'at kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud/tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.
Duduk untuk melakukan tasyahhud awal. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah kepada Rifa'ah bin Rafi':
"Apabila kamu melaksanakan shalat, maka bacalah takbir, lalu bacalah apa yang mudah menurut kamu dari ayat Al-Qur'an.
Kemudian apabila kamu duduk di per-tengahan shalatmu maka hendaklah disertai tuma'ni-nah, dan duduklah secara iftirasy (bertumpu pada paha kiri), kemudian bacalah tasyahhud." (HR. Abu Daud dan Al-Baihaqy dari jalannya, hadits hasan)
Tasyahud atau tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua sementara tasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir.
Dalam tasyahud awal, ada dua unsur bacaan yang harus terpenuhi; yaitu bacaan tasyahud atau lebih dikenal dengan tahiyat dan bacaan shalawat kepada Nabi Saw.