Belajar Bahasa Asing
Cara Meminta Maaf dalam Bahasa Jepang Ternyata Banyak Jenis, Jangan Salah, Perhatikan Uraian Ini
Sumimasen juga bisa berarti “maaf” atau “permisi” dan dapat digunakan dalam berbagai situasi umum.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
– Kamu: 失礼します (shitsureishimasu; permisi/maaf)
– Bos: はい、どうぞ (hai, dozo; ya, silahkan)
3. Shitsureishimashita (しつれいしました/失礼しました)
Shitsureishimashita adalah ungkapan minta maaf juga tapi saat setelah terjadi atau lawan katanya dari shitsureimasu. Dalam bahasa Jepang dan jika diartikan ke bahasa Indonesia dapat berarti “maaf atas ketidaknyamannya“.
Contoh:
saat kamu melakukan kesalahan kemarin
– 昨日は失礼しました (kinou wa shitsureishimashita; maaf untuk yang kemarin)
Baca juga: Selain Ganbatte dan Kawaii, Ini Kata-kata dalam Bahasa Jepang yang Paling Populer di Dunia
Baca juga: Kumpulan Ucapan Ulang Tahun untuk Sahabat Dalam Bahasa Jepang, Cocok Diberikan Pada Orang Terdekat
4. Gomenasai (ごめんなさい)
Gomenasai adalah permintaan maaf yang sangat informal yang hanya harus digunakan dengan teman dekat, keluarga atau pacar.
Saat kamu telat datang ketemuan sama pacar
– 遅れてごめんね~ (okurete gomen ne~; maaf aku telat~)
5. Moushiwake arimasen (申し訳ありません)
Ekspresi atau kata yang sangat formal untuk meminta maaf dan bentuk lebih sopannya moushiwake gozaimasen.
Jika minna-san berbuat sesuatu yang buruk di tempat kerja, minna-san harus menggunakan moushiwake arimasen sambil membungkuk (ojigi).
– 申し訳ありません、私のせいです (moushiwake arimasen, watakushi no seidesu; Maafkan kesalahan saya)
6. Makoto ni moushiwake gozaimasen deshita (まことのもうしわけございませんでした)
Umumnya hanya digunakan oleh samurai dan ninja, sebuah bentuk permintaan maaf terhadap atasan yang sangat formal dan bersedia untuk dijatuhi hukuman apapun untuk menebus kesalahannya.