Virus Corona di Sumsel

Untuk Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi, Dinkes Sumsel Usul Libatkan Ormas dan Pihak Swasta

Hingga kini capaian vaksinasi di Sumsel untuk dosis satu di atas 20 persen dengan jumlah warga yang telah divaksin sebanyak 1,3 juta

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/JATI PURWANTI
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anggota Laskar Merah Putih di All Nite and Day Hotel Palembang, Sabtu (4/9/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Program vaksinasi Covid-19 kian digencarkan di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam pelaksanaannya pemerintah melakukan upaya dengan menggandeng berbagai pihak termasuk organisasi masyarakat.

Misalnya saja, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anggota Laskar Merah Putih di All Nite and Day Hotel Palembang, Sabtu (4/9/2021).

Vaksinasi ini diikuti oleh 300 anggota ormas dan keluarganya.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel, Ferry Yanuar, untuk membantu percepatan vaksinasi ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat bisa bekerja sama dan bersinergi.

"Kita harapkan peran organisasi kemasyarakatan (ormas), pihak swasta dan lainnya bisa terlibat aktif dengan pelaksanaan vaksinasi di Sumsel," ujarnya.

Hingga kini capaian vaksinasi di Sumsel untuk dosis satu di atas 20 persen dengan jumlah warga yang telah divaksin sebanyak 1,3 juta dan dosis dua masih 780 ribuan atau baru 12,7 persen saja dari 6 jutaan warga yang akan mendapatkan dosis vaksin.

Sementara, vaksin dosis ketiga (booster) tenaga kesehatan (nakes) sudah mencapai 54 persen.

Ferry mengatakan, capaian vaksinasi yang baru di angka 20 persen ini karena terkendala keterbatasan vaksin.

"Kita mintanya cukup banyak untuk menyelesaikan target vaksinasi di awal tahun 2022, tapi saat ini memang stok terbatas," katanya.

Masyarakat antusias sementara vaksin terbatas sehingga masyarakat harus bersabar untuk mendapatkan vaksinasi ini.

Ditegaskan Ferry, jika ada layanan vaksinasi massal diharapkan ada koordinasi dengan pihak-pihak keamanan, dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi agar pelaksanaannya bisa diantisipasi jika yang datang cukup membeludak.

"Seperti vaksinasi ini sudah bagus karena jumlahnya sudah dipastikan dan pendaftarannya secara online," jelasnya.

Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, menambahkan, sebagai ketua satgas Covid-19 Sumsel, dia mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang difasilitasi oleh anggota ormas.

Hal ini karena dalam penanganan pandemi tidak bisa hanya mengandalkan upaya dari pemerintah saja.

"Tidak bisa sendiri-sendiri, harus sama sama kerja termasuk ormas dalamnya aksi nyata ini. Masyarakat awam sering kurang tahu ingin vaksin kemana. Sosialisasi untuk vaksin ini terus digalakkan melalui pintu-pintu kemungkinan bisa berbasiskan profesi, keanggotaan ormas," tambah dia.

Sebagai tambahan informasi, vaksinasi yang digelar oleh ormas yang diketuai oleh Edwar Juliartha menyasar 300 peserta vaksin dari anggota dan keluarga.

Edwar menyebutkan, nantinya penyuntikan dosis kedua vaksin juga akan difasilitasi oleh anggota ormas sebagai panitia penyelenggara.

Namun dia meminta anggota ormas dilibatkan pada pelaksanaan vaksinasi lainnya.

Terlebih, anggota ormas ini tersebar di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

"Kami minta 500 dialokasikan 300 tidak apa berbagi dengan yang lain. Tidak mau seperti pelaksanaan vaksinasi yang lain yang berkerumun," ujar Edwar.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved