Pantas Saja Rasulullah Suka, Selama Ini tak Banyak yang Tahu Ternyata Semangka Ialah Buah dari Surga
Banyak sekali buah-buahan yang sering kita konsumsi di dunia ini. Salah satu buah yang juga mengandung banyak khasiat ialah semangka.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Aisyah berkata, "Rasulullah pernah makan semangka dengan kurma." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi). Abu Dawud menambahkan dalam hadist sahih, Rasulullah bersabda, "Panasnya kurma ini menetralkan dinginnya semangka."
Menurut Ibnu Qayyim, yang dimaksud semangka dalam hadis di atas adalah semangka berkulit hijau. Buah ini lebih cepat dicerna lambung dibandingkan mentimun dan lebih cepat bercampur dengan makanan yang ada di dalam perut.
"Semangka sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. para dokter juga menjelaskan, mengonsumsi semangka sebelum makan dapat mencuci perut dan menjauhkannya dari penyakit," kata Ibnu Qayyim.
Dalam penjelasan lainnya, Al-Baghdadi mengatakan, semangka hijau bersifat dingin dan basah. Namun, buah ini bermanfaat sebagai diuretik melancarkan pencernaan. Daging semangka ternyata bisa menghilangkan bintik-bintik di wajah dengan cara digosok. Sementara bijinya dapat dimanfaatkan untuk menghancurkan batu ginjal dari kencing batu.
"Namun, jika mengonsumsi semangka secara berlebihan selepas makan, malah dapat menghambat pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi beberapa menit setelah makan," saran Al-Baghdadi.
Lantas, tahukah kamu kalau semangka itu adalah buah musim panas dan tumbuh dari tanaman merambat yang diketahui berasal dari India dan Mesir.
Kemudian, negara-negara sekitar Laut Mediterania mulai menyebarkannya. Sebagai buah musim panas, semangka diberkahi kandungan air mencapai 90-93% yang bermanfaat menghilangkan haus dan dahaga.
Semangka hijau mengandung 6-9% gula, kaya akan vitamin C, namun minim vitamin A dan nikotin (niacin). Kandungan garam mineral semangka cukup seimbang, khususnya fosfor, kalium, sulfur, dan soda. Banyak ahli gizi Amerika yang berpendapat kalau semangka dapat mencegah tipoid dan sangat berguna bagi penderita radang sendi (reumatik).
Begitu pun dengan biji semangka, bagian ini juga mempunyai nilai gizi yang tinggi. Bijinya mengandung lemak 43%, protein 27%, dan gula 15%. Biji semangka dapat dimanfaatkan sebagai pencahar dan penambah tenaga, dengan cara dibakar dan dicampur dengan kacang-kacangan.
Dalam memilih semangka kiranya dapat mengutip pernyataan Abu Mishar al-Ghassani, "Ayahku apabila membeli semangka suka berkata, wahai anakku hitunglag garis yanga da di dalamnya, jika satu maka dia diciptakan untuk menjadi manis." (Kitab Thibbun Nabawi)