Pantas Saja Rasulullah Suka, Selama Ini tak Banyak yang Tahu Ternyata Semangka Ialah Buah dari Surga
Banyak sekali buah-buahan yang sering kita konsumsi di dunia ini. Salah satu buah yang juga mengandung banyak khasiat ialah semangka.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Sebenarnya rahasia apa yang ada di balik penciptaan buah semangka? Berikut penjelasannya.
Allah menciptakan beragam tanaman dan tumbuhan di muka bumi.
Dan semua yang diciptakan Allah dalam bentuk makhluk hidup itu pasti ada manfaatnya.
Termasuk pula buah-buahan yang diyakini mengandung banyak vitamin di dalamnya.
Salah satu buah yang juga mengandung banyak khasiat ialah semangka.
Bahkan semangka juga dijuluki sebagai buah dari surga.
Apalagi semangka termasuk buah yang disukai oleh Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam.
Lantas, apa hikmah di balik penciptaan buah semangka tersebut
Berikut ini penjelasan mengenai buah semangka yang dibagikan melalui kanal YouTube YtCrash Islam.
Baca juga: Mengenal 10 Jenis Kurma di Dunia, Punya Banyak Manfaat Baik untuk Tubuh, Ada yang Berwarna Biru!

Berbicara mengenai buah semangka, dalam Alquran Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang apapun.
Termasuk dengan beragamnya buah-buahan yang seringkali kita konsumsi.
Ternyata ada sebuah rancangan yang begitu sempurna di balik keragaman yang Allah rincikan secara jelas dalam Alquran.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat An-Nahl ayat 13,
Artinya:
dan (Dia juga mengendalikan) apa yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini dengan berbagai jenis dan macam warnanya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran. (QS. An-Nahl: 13)
Buah-buahan yang diciptakan Allah tumbuh dari tanah yang sama dan disiram dengan air yang sama.
Tetapi semuanya tumbuh dengan beraneka ragam yang sungguh benar-benar mempesona.
Lalu semangka buah berair ini sekalipun tumbuh di tanah yang kering dan dapat berbuah tepat pada musim saat orang mulai memerlukannya yaitu pada musim panas.
Allah menyediakan buah semangka ini untuk mereka sebagai pengganti air bagi yang kehausan.
Sehingga tak dapat dipungkiri jika manusia selalu menunggu kehadirannya.
Seandainya buah musim panas datang pada musim dingin tentu kurang disukai.
Dan justru kita tidak merasakan nikmatnya.
Semua ciptaan Allah tidak lepas dari hikmahnya.
Ketika kita perhatikan tumbuhan semangka dan semacamnya kita melihat buah yang besar, tumbuhannya menjalar di atas tanah dan ditopang oleh bumi.
Lantas, mengapa seperti itu?
Inilah hikmah penciptaannya, karena ketika tegak sebagaimana tanaman yang lain tentu tidak akan mampu membawa beban berat buahnya, sehingga tangkainya patah sebelum tua dan masak.
Maka hikmah penciptaannya menjadikan tumbuhan tersebut membentang di atas bumi agar bisa meletakkan buahnya di sana.
Kemudian ditopang oleh bumi, sehingga tangkainya yang kecil dan lemah tidak menanggung beban tersebut.
Dari beberapa jenis buah, ternyata semangka merupakan buah yang disukai Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam.
Anas bin Malik berkata rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam pernah mengambil kurma muda dengan tangan kanannya dan semangka dengan tangan kirinya dan makan kurma muda dengan semangka. Itu buah-buahan yang beliau suka." (HR. At-Thabrani).
Aisyah berkata, "Rasulullah pernah makan semangka dengan kurma." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi). Abu Dawud menambahkan dalam hadist sahih, Rasulullah bersabda, "Panasnya kurma ini menetralkan dinginnya semangka."
Menurut Ibnu Qayyim, yang dimaksud semangka dalam hadis di atas adalah semangka berkulit hijau. Buah ini lebih cepat dicerna lambung dibandingkan mentimun dan lebih cepat bercampur dengan makanan yang ada di dalam perut.
"Semangka sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. para dokter juga menjelaskan, mengonsumsi semangka sebelum makan dapat mencuci perut dan menjauhkannya dari penyakit," kata Ibnu Qayyim.
Dalam penjelasan lainnya, Al-Baghdadi mengatakan, semangka hijau bersifat dingin dan basah. Namun, buah ini bermanfaat sebagai diuretik melancarkan pencernaan. Daging semangka ternyata bisa menghilangkan bintik-bintik di wajah dengan cara digosok. Sementara bijinya dapat dimanfaatkan untuk menghancurkan batu ginjal dari kencing batu.
"Namun, jika mengonsumsi semangka secara berlebihan selepas makan, malah dapat menghambat pencernaan. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi beberapa menit setelah makan," saran Al-Baghdadi.
Lantas, tahukah kamu kalau semangka itu adalah buah musim panas dan tumbuh dari tanaman merambat yang diketahui berasal dari India dan Mesir.
Kemudian, negara-negara sekitar Laut Mediterania mulai menyebarkannya. Sebagai buah musim panas, semangka diberkahi kandungan air mencapai 90-93% yang bermanfaat menghilangkan haus dan dahaga.
Semangka hijau mengandung 6-9% gula, kaya akan vitamin C, namun minim vitamin A dan nikotin (niacin). Kandungan garam mineral semangka cukup seimbang, khususnya fosfor, kalium, sulfur, dan soda. Banyak ahli gizi Amerika yang berpendapat kalau semangka dapat mencegah tipoid dan sangat berguna bagi penderita radang sendi (reumatik).
Begitu pun dengan biji semangka, bagian ini juga mempunyai nilai gizi yang tinggi. Bijinya mengandung lemak 43%, protein 27%, dan gula 15%. Biji semangka dapat dimanfaatkan sebagai pencahar dan penambah tenaga, dengan cara dibakar dan dicampur dengan kacang-kacangan.
Dalam memilih semangka kiranya dapat mengutip pernyataan Abu Mishar al-Ghassani, "Ayahku apabila membeli semangka suka berkata, wahai anakku hitunglag garis yanga da di dalamnya, jika satu maka dia diciptakan untuk menjadi manis." (Kitab Thibbun Nabawi)