Mimbar Jumat

Takut Allah Vs Takut Corona

Sedih selalu berhubungan dengan masa lalu, sedangkan takut berkaitan dengan masa depan. Keduanya merupakan respons psikologis yang sangat manusiawi...

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/Istimewa
John Supriyanto Penulis adalah dosen Ilmu Al Qur’an dan Tafsir UIN Raden Fatah dan Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur’an Al-Lathifiyyah Palembang 

Setiap orang tidak bisa menghindar dari kematian bila sudah tiba saatnya, walaupun kematian itu menakutkan.

Begitu pula tidak ada yang mempu mengelak dari musibah, balak, bencana jika sudah demikian takdirnya.

Karenanya, yang diminta Tuhan dari manusia adalah usaha sesuai kadar kesanggupan yang sejalan dengan sunnatullah.

Membiarkan diri menjadi korban dari sesuatu yang menakutkan justru dipandang tercela oleh agama.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

“Wa la tulqu bi aydikum ila at-tahlukah” (dan jangan kamu membiarkan dirimu jatuh dalam kehancuran), begitu pesan Al Qur’an.

Corona virus dianggap menakutkan karena efeknya yang sangat berbahaya dan me-matikan.

Virus ini hanya berukuran nano, tidak kasat mata dan dapat menular ekstra cepat.

Hampir 5 juta jiwa penduduk dunia mati karenanya hanya dalam kurun waktu + 2 tahun.

Bahkan, saat ini Indonesia telah mencapai angka tingkat kematian harian karena covid-19 tertinggi di dunia.

Maka wajar bila seluruh dunia menjadi ‘kalangkabut’ dibuatnya, termasuk negara-negara terkuat dan berteknologi tinggi sekalipun.

Oleh karena itu, jika takut pada corona, maka hindarilah.

Caranya, ikuti petunjuk “ahl az-zikr”, para ahli kesehatan dan pemerintah yang telah menetapkan standar protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.

Keliru dan sangat tidak arif ketika ada orang yang mempertentangkan antara takut kepada Tuhan dan takut pada corona.

Lebih keliru lagi jika ketakutan itu dihubung-hubungkan dengan keimanan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved