Sholat Jumat

Siapakah yang Diperbolehkan Menjadi Khatib Jumat? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi: Uswatun Hasanah

Khatib yakni orang yang melakukan khotbah, ceramah atau pidato yang dilakukan sebelum sholat jumat. Lantas apa syarat untuk jadi khatib jumat?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Khatib Jumat 

Khatib tidak bisa berpakaian sendiri semaunya sendiri yang menurut jemaah tidak pantas, apalagi membuka aurat, meskipun menurut khatib yang bersangkutan pakaian yang ia kenakan adaah pakaian yang mahal dan modis, atau sedang ngetren.

Khatib harus berpakaian yang menutup aurat. Menutup aurat berarti pakaian tersebut tidak tembus pandang.

4. Laki-laki Paham syarat dan rukun khotbah

Di dalam Alquran, tidak ada pernyataan khusus yang melarang wanita menjadi khatib. Namun pria menjadi khatib sudah menjadi tradisi yang sudah berabad-abad.

Adab Khatib

Khatib Jumat dituntut memiliki adab yang baik. Di antara adab itu sebagai berikut:

a. Berpakaian rapi dan sopan

b. Berkepribadian luhur/akhlakul karimah

c. Bertutur kata santun

d. Jujur

e. Uswatun hasanah (teladan yang baik)

Rasulullah SAW kerap menjadi khatib khotbah Jumat.

Beliau pertama kali khotbah Jumat pada Senin, 8 Rabiul Awwal atau pekan terakhir September 622 Masehi.

Nabi Muhammad dan sahabat saat itu tiba di Quba, kira-kira 7 kilometer dari Madinah di sebuah masjid yang bernama Masjid Jumat.

Demikianlah syarat yang harus dipenuhi agar boleh menjadi khatib jumat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved