Berita Palembang

Sudah Tiga Bulan Andri Derita Kanker Hati Stadium 4, Butuh Perhatian Pemerintah dan Bantuan Dermawan

Awal mulanya karyawan swasta itu mengeluh sakit perut dan tidak bisa Buang Air Besar (BAB). Lalu setelah BAB nya lancar,  lama-kelamaan ada penumpukan

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Odi Aria Saputra
Andriadi Wasiso (29) warga Jalan Pelita Sekip Bendung Gg Lobend Kecamatan IT III, Palembang sudah sejak tiga bulan terakhir mengalami sakit kanker hati stadium 4. 

Laporan wartawan Sripoku.com,  Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Andriadi Wasiso (29) warga Jalan Pelita Sekip Bendung Gg Lobend Kecamatan IT III,  Palembang sudah sejak tiga bulan terakhir mengalami sakit kanker hati stadium 4.

Andri yang semula dikenal sebagai sosok periang itu kini hanya bisa terbaring lemas di atas tempat tidurnya. Dampak sakit kanker hati yang dideritanya, perut Andri tampak membesar.  Untuk bernapas ia pun terpaksa harus dibantu menggunakan oksigen. 

Dina,  adik kandung Andriadi menceritakan sakit yang diderita kakaknya terjadi sejak bulan Mei 2021 lalu.

Awal mulanya karyawan swasta itu mengeluh sakit perut dan tidak bisa Buang Air Besar (BAB). Lalu setelah BAB nya lancar,  lama-kelamaan ada penumpukan cairan. 

"Di bulan kedua, baru ketauan kalau kakak saya terkena kanker hati. Dan cairan di dalam perutnya ngak brhenti di sedot lima hari sekali," ujarnya,  Senin (30/8/2021).

Dijelaskannya,  untuk biaya pertama masuk RS Charitas Palembang menggunakan jasa asuransi tempat Andriadi bekerja.

Karena sudah habis limit dari asuransi tersebut, lalu Andriadi dipindahkan  ke RSMH Palembang menggunakan BPJS Kesehatan dan pindah perawatan lagi ke RS RK Charitas Palembang. 

"Sudah lima kali bolak-balik ke RS. Terakhir disuruh dokter pulang karena sudah tidak sanggup lagi untuk menangani,  lalu kami pilih berobat alternatif," jelas wanita berhijab tersebut. 

Untuk saat ini, Dina mengaku membawa berobat kakaknya tercinta mendapatkan urunan atau bantuan dari sanak keluarga dan tetangga. Maka itu,  ia berharap dapat bantuan dari pemerintah dan seorang Dermawan. 

"Untuk biaya kita sekarang dari sanak keluarga dan tetangga. Kami berharap ada orang baik yang bantu biaya penyembuhan kakak kami, dan kakak kami bisa sehat kembali," harap Dina. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved