Diduga Cekcok, 2 Pemuda Ini Sengaja Dorong Andri Kurniawan Dari Motor Hingga Meninggal Dunia
Dua orang remaja yakni MD (17) dan AJ (17) harus berurusan dengan Sat Reskrim Polrestabes Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dua orang remaja yakni MD (17) dan AJ (17) harus berurusan dengan Sat Reskrim Polrestabes Palembang.
Dua sahabat warga Jl Kebun Sayur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang ini diamankan lantaran diduga terlibat tindak pembunuhan.
MD dan AJ ditangkap Polisi lantaran dua remaja ini diduga dengan sengaja mendorong korban Andri Kurniawan (20) dari atas kendaraannya hingga terjatuh dan menyebabkan korban meninggal dunia di Jl Jenderal Sudirman Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Jumat (27/8/2021) sekitar pukul 18.30.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi menjelasakan penangkapan kedua tersangka usai pihaknya menerima laporan terjadinya lakalantas tempat kejadian perkara (TKP).
Namun setelah ditelusuri, warga Jl Jaya 4, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II Palembang tewas usai didorang oleh kedua tersangka dari atas motor.
"Kejadian ini berawal dari ada laporan lakalantas, lalu dari hasil olah TKP kita berhasil mengamankan dua orang pelaku di TKP," ujarnya Sabtu (28/8/2021)
Dijelaskannya, sebelum peristiwa nahas itu terjadi antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok saat berpapasan di jalan.
Lalu, korban yang mengendarai motornya sendirian diduga didorong dengan sengaja oleh tersangka hingga terjatuh dan mengakibatkan kepala korban membentur trotoar.
"Kedua lelaki ini kita sangkakan mendorong korban hingga terjatuh dari sepeda motornya. Korban terjatuh dan kepala korban mengenai trotoar jalan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Tri.
Kendati demikian, Tri mengaku pihaknya akan mendalami lagi penyebabnya terjadi peristiwa ini.
Apakah sebelum kejadian terjadi perkelahian dulu hingga cek cok dan menyebabkan korban meninggal dunia, atau ada unsur lainnya.
Atas ulahnya, pelaku yang masih di bawah umur tersebut akan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Kedua pelaku bukan geng motor. Tetapk kita akan dalami lagi apa penyebabnya terjadi peristiwa ini. Apakah perkelahian dulu hingga cek cok. Sebab mereka ini saling mengenal," ungkap Tri.