Berita Religi

Apa Hukumnya Sholat Subuh Sering Kesiangan? Ternyata Begini Penjelasan: Tidak akan Lepas dari Dosa

Amalan yang pertama kali diperhitungkan di akhirat ialah sholat. Maka apabila sholatnya saja tidak baik, apakah ada jaminan amalan lainnya akan baik?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANTON
Sholat subuh 

"Karena itu dia harus introspeksi pada dirinya. Jadi kalo dia punya kebiasaan yang begadang, tidurnya terlambat, nggak bisa bangun tepat waktu, maka dia tidur lebih dini," jelasnya.

Kemudian langkah yang kedua, ia harus rutin membaca doa sebelum tidur.

"Khusunya dia baca Ayat Kursi, supaya jangan ada syaiton yang kencing di telinganya, yang menahan dia," tambahnya.

Selanjutnya yang ketika yang merupakan obat juga supaya bisa bangun sholat subuh tepat waktu yakni dengan berdoa kepada Allah.

"Memohon dan berniat sungguh-sungguh, kalo itu ada dia tetap ketiduran, sholat subuhnya saj saja, tidak ada masalah dan dia dapat udzur dengan hal itu," tutur Ustaz Dzulqarnain.

Namun, apabila orang tersebut teledor hingga membuatnya lalai di malam hari yang membuatnya akhirnya kesiangan, maka ia tidak terlepas dari dosa.

Maka, dalam hal ini walaupun sholatnya sah dilakukan, dia tidak lepas dari dosa.

"Kalau orang ketiduran lalu dia bangun, kemudian sholat maka itu sah sholatnya," lanjutnya.

Sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam,

"Barangsiapa yang meinggalkan sholat karena tertidur, maka hendaknya ia melakukan sholat setelah ingat."

Demikianlah hukum sholat subuh sering kesiangan yang dijelaskan oleh Ustaz Dzulqarnain Muhammad Sunusi.

Semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayahNya kepada kita semua.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved